Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, Lukmanul Chalim, mengatakn bahwa pengubinan jagung yang dilakukan oleh Kelompok Tani Rurey Maju, Desa Murutuwu Kecamatan Paju Epat, telah menghasilkan enam ton per hektar, ucapnya di Tamiang Layang, Minggu (01/11/2020).
Lanjutnya, jagung yang ditanam adalah pakan ternak varietas bisi – 18, dan pengubinan jagung yang ditanam untuk mengetahui berapa perkiraan hasil panen jagung per hektare di kawasan tersebut.
Kemudian, hasil panen sebanyak itu, setiap 1 kilogram benih jagung dapat menghasilkan panen rata-rata 600 kilogram jagung pipilan, hasilnya cukup memuaskan, jelas Lukmanul.
Diapun berharap, untuk semua petani di wilayah Desa Murutuwu agar selalu optimis dan kreatif dalam melaksanakan pola tanam sesuai musim yang ada, sehingga hasil panen yang diperoleh dapat maksimal dan mensejahterakan keluarga khususnya di Desa Murutuwu.
Ia juga menuturkan, budidaya jagung pakan di Desa Murutuwu merupakan salah satu diversifikasi tanaman pertanian yang dilakukan petani untuk meningkatkan hasil pertanian yang berorientasi bisnis, jelasnya.
“Pasalnya, potensi luas tanam jagung di desa tersebut merupakan yang tertinggi di Kecamatan Paju Epat, sehingga pada musim tanam Oktober – Maret, BPP kecamatan Paju Epam akan mengoptimalkan penanam jagung di Desa Muruntuwu tersebut,” pungkas Lukmanul. (Son)