Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Bupati Bartim Ampera AY Mebas SE MM mengatakan bahwa Peringatan HUT ke 19 Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng ), masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Barito Timur untuk saling bergandengan tangan, bersama sama membangun Kabupaten Barito Timur menuju Gumi Jari Janang Kakalawah.
“Mari bersama-sama untuk membangun Barito Timur dengan bekerja keras dan iklas, tanpa membedakan atau memandang Ras dan Agama,” kata ampera yang disampaikan secara virtual di rumah jabatan, Selasa (03/08/2021).
Mengingat membahayakan nya wabah virus Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini, Bupati Bartim menghimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Akhir- akhir ini banyak warga Barito Timur yang terpapar covid 19, disamping itu ruang isolasi Covid 19 di Rumah Sakit Tamiang Layang juga terbatas. Barito Timur juga sempat mengalami krisis stock oksigen dan obat-obatan juga sudah mulai menipis,” kata Ampera AY Mebas.
Sebagai terobosan solusi Bupati Bartim memohon bantuan kepada Gubernur provinsi Kalimantan tengah untuk turun tangan membantu, serta akan me lockdown 26 desa di wilayah Bartim yang termasuk kategori zona merah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ampera setelah menyampaikan kata sambutan, yang didengar langsung oleh Asisten 1 Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang mewakili Gubernur Kalteng.
Pada peringatan HUT ke -19 Kabupaten Barito Timur turut hadiri Wakil Bupati Barito Timur, Dandim 1012 Buntok, Kapolres Barito Timur, Kepala Kejaksaan Negeri Tamiang Layang, Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang serta sejumlah undangan lainya. (DNR)