Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Tanggapi surat Forum Wartawan Barito Timur atas kegaduhan sebagian kontrak media yang tidak jelas asal usulnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Forum Wartawan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) untuk membahas kerja sama kontrak advertorial Pemkab Barito Timur.
RDPU dipimpin oleh Ketua DPRD, Nursulistio didampingi Wakil Ketua Mardianto dan dihadiri anggota DPRD dan Sekretaris Dewan (Sekwan) beserta staf dan undangan lainnya yang digelar diruang Rapat Paripurna, pada (03/10/24) pagi.
Usai RDPU, Nursulistio menyampaikan bahwa RDPU tersebut merupakan tindak lanjut atas surat permohonan dari Forum Wartawan Barito Timur.
“Kami merespon permintaan rekan-rekan wartawan dengan menggelar RDPU ini untuk membahas masalah kontrak media di Barito Timur”, jelas Nur kepada awak media.
Menurutnya, DPRD memandang penting isu ini sebagai bentuk tanggung jawab atas ketidakpuasan terkait pengaturan kontrak media.
“Wartawan meminta agar kontrak media dilakukan secara proporsional dan merata”, ujar politisi Partai Golkar ini.
“Mereka juga mengusulkan agar media baru menjalani masa magang selama dua tahun sebelum mendapatkan kontrak.
Lanjut Nur, DPRD dan Diskominfosantik sepakat untuk melakukan pembenahan dalam pengelolaan kontrak media. Komunikasi dan koordinasi yang lebih baik diharapkan dapat mengatasi masalah serupa di masa depan.
“Kedepan, kontrak media akan dilakukan melalui verifikasi dan dialog terbuka untuk memastikan kejelasan status media dan wartawan yang terlibat.
Terkait anggaran Rp400 juta yang dialokasikan untuk tiga media dalam APBD perubahan dan diprotes oleh Forum Wartawan Barito Timur, Nursulistio memastikan bahwa anggaran tersebut telah dibatalkan, tegasnya.
Nur berharap agar ke depan pemerintah daerah lebih bijak dalam menangani masalah seperti ini dan memberikan perhatian yang lebih baik terhadap media di Barito Timur.
Tambahnya, kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang memilih jalur komunikasi melalui DPRD. Kami harap Diskominfosantik dapat mewujudkan pembinaan yang baik bagi wartawan”, tutup Nur. (B)