Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, dr. Simon Biring, MPH mengatakan awal mulanya Covid – 19 di Bartim berasal dari klaster gowa, klaster perusahaan, klaster SKPD dan klaster keluarga, ucap Simon di ruang kerjanya, Rabu (09/09/2020).
Menurut Simon, seharusnya keluarga itu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, salah satunya memakai masaker yang ketat. Selain memakai masker yang ketat, jaga jarak, sering-sering cuci tangan dengan sabun, hindari keramaian dan keruman.
“Covid naintin ini belum selesai dan belum berakhir, maka dari itu perlu kerjasama kita semua untuk memutus mata rantai Covid – 19 ini,” ujar Simon.
Lanjut Simon, yang harus ditunjulkan adalah kesadaran semua pihak, sulit rasanya bisa memutus matarantai Covid – 19 ini, terutama kepada diri sendiri yang harus displin dan juga kepada keluarga, karna sekarang peningkatan Covid – 19 di Bartim cukup signifikan, kemarin yang sudah terpapar Covid 122, ditambah hari ini 2 yang positif.
Dia menjelaskan, pasien terkonfirmasi pada kantor dinas kesehatan mengeluh karna padat didalamnya, jadi dalam waktu dekat kantor kesbangpol kita gunakan sebagai tempat isolasi, mudah-mudahan dalam satu minggu sudah selesai, karna tempat yang ada sudah tidak mampu lagi untuk isolasi,” beber Simon.
Saya mohon terhadap gugus tugas agar kita bekerja sama dalam hal penanganan Covid – 19 ini, semua stakeholder bersinergi bersatu dengan Covid, karena kalau cuma dinas kesehatan saja yang bergerak kami tidak sanggup,” tandas Simon (Son).