Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Reza Rahmadi turun langsung kelapangan terkait adanya laporan dari petani dan petugas pengendalian organisme pengganggu tanaman (POPT), hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda) jenis Fall Armyworm (FAW) menyerang jagung milik para petani di Desa Puri, Kecamatan Raren Batuah.
Kepada awak media Reza Rahmadi mengatakan, bahwa beliau yang memimpin langsung ke lapangan, melakukan langkah antisipasi pengendalian hama secara terpadu dengan melakukan penyemprotan insektisida terhadap hama yang menyerang jagung para petani,” ucap Reza, Kamis (20/08/2020).
Lebih lanjut Reza mengatakan, dirinya meminta kepada petugas POPT serta petugas lapangan agar selalu aktif memantau perkembangan jagung para petani sehingga hama penggangu tanaman tidak lagi menyerang. Serangan hama sudah melebihi toleransi abang batas, hama menyerang bagian pucuk jagung yang berada dalam fase vegetatif.
“Pengendalian hama secara terpadu di Barito Timur secara khusus Kecamatan Raren Batuah harus di upayakan semaksimal mungkin dan apabila terjadi serangan hama agar segera dilaporkan supaya cepat diatasi, sehingga petani kita tidak kecewa akibat gagal panen,”pinta Reza.
Hal ini menurut Reza, sesuai instrusi menteri pertanian agar kita menjaga dan selalu meningkatkan produksi pangan, juga pendampingan dilakukan untuk mendorong dan memberi semangat para petani agar terus meningkatkan luas tanamnya,” jelas Reza.
Ditempat yang sama petugas POPT Kecamatan Raren Batuah, Ayun Yanto mengatakan di empat desa yang ada di kecamatan Raren Batuah yakni Desa Batuah, Desa Sibung, Desa Tangkum dan Desa Malintut sudah memahami cara pengendalian hama ulat grayak yang menyerang tanaman jagung para petani itu,
Sementara petani Desa Puri belum tahu cara pengendalikan hama ulat grayak dalam pengembangan tanaman jagung,” terang Ayun Yanto (Son/Red).