Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Data terbaru Sabtu (30/01/2021) terupdate kasus positif baru Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 14 orang dan pasien yang dinyatakan sembuh 34 orang.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Bartim, Ampera AY Mebas yang juga sebagai Bupati Kabupaten Barito Timur, melalui Ketua Bidang Komonikasi Publik, Dwi Aryanto, dia juaga sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Bartim mengatakan bahwa kasus positif baru Covid-19 bertambah 14 orang, sementara yang dinyatakan sembuh 34 orang.
“Adapun 14 orang penbahan kasus positif baru Covid-19 berasal dari tiga kecamatan, dengan rincian Kecamatan Pematang Karau 4 orang, Kecamatan Dusun Timur 6 orang dan Kecamatan Patangkep Tutui 4 orang“, ucap Dwi Aryanto.
Sedangkan 34 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berasal dari enam kecamatan, yaitu dari Kecamatan Karusen Janang 4 orang, Kecamatan Paju Epat 2 orang, Kecamatan Dusun Timur 20 orang, Kecamatan Paku 4 orang, Kecamatan Awang 2 orang dan Kecamatan Patangkep Tutui 2 orang.
Selanjutnya, Ketua Bidang Komonikasi Publik tersebut menjelaskan jumlah “Secara kumulatif kasus Covid-19 di Bartim ada 666 kasus, yakni 593 orang sudah dinyatakan sembuh, 63 orang masih dalam perawatan dan 10 orang dinyatakan meninggal dunia”.
Sementara 63 pasien yang masih dalam penaganan atau perawatan tersebar di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Pematang Karau 7 orang, Kecamatan Karusen Janang 6 orang, Kecamatan Paju Epat 4 orang, Kecamatan Dusun Timur 26 orang, Kecamatan Raren Batuah 5 orang, Kecamatan Dusun Tengah 2 orang, Kecamatan Awang 4 orang, Kecamatan Patangkep Tutui 9 orang.
Dwi Aryanto menghimbau, untuk tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.
“Terutama 4M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan”.
Saatnya kita saling menyuarakan dan mengingatkan, bukan saling menyalahkan, bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat, mari kita bersama-sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 dari “Bumi Jari Janang Kalalawah” yang kita cintai ini, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, pungkasnya. (Son)
