Jakarta, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengikuti Desk Verifikasi yang diselenggarakan oleh Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK dalam upaya memperkuat capaian Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang digelar di Auditorium Randi Yusuf, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi. Kamis (14/11/24).
Kegiatan MCP tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Inspektur, dan Admin MCP dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara target dan komitmen capaian MCP dengan target minimal 90%.
Kepala Inspektorat Kabupaten Barito Timur, Josmar L. Banjar Nahor, menyampaikan, pentingnya komitmen ini dalam memperkuat akuntabilitas dan integritas tata kelola pemerintahan di tingkat daerah melalui capaian MCP yang optimal.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor layanan publik serta memperkuat sistem pencegahan korupsi bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Timur akan terus berupaya agar pada akhir tahun ini, target capaian MCP dapat tercapai sesuai dengan harapan KPK”, kata Josmar.
Dia berharap, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan efektivitas pengawasan dan akuntabilitas di tingkat daerah.
“Pemerintah Kabupaten Barito Timur menegaskan komitmen untuk melakukan perbaikan di semua aspek intervensi MCP guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, sejalan dengan program KPK dalam mendorong optimalisasi MCP di seluruh daerah”, pungkas Josmar.
Diketahui capaian MCP Kabupaten Barito Timur baru mencapai 66%, masih di bawah target nasional. Indeks MCP sendiri mencakup delapan area intervensi, yakni perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa (PBJ), optimalisasi pendapatan, layanan publik, pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), pengelolaan barang milik daerah (BMD), serta manajemen aparatur sipil negara. (B)