Tamiang Layang, METROKalteng.com) – Bupati Barito Timur, Ampera AY. Mebas bersama Ketua TP-PKK Bartim, Munita Mustika Dewi mengikuti rapat koordinasi bersama Mendagri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) A. Halim Iskandar, Kepala BNPB Doni Monardo dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
Rakor membahas Sosialisasi dan Diseminasi Secara Lebih Masif Protokol Kesehatan Terkait COVID-19 serta Realisasi Anggaran Sekaligus Percepatan dan Dukungan Pemerintah Pusat melalui video conference di Rujab Bupati Barito Timur,
Senin (10/08/2020).
Rapat secara daring ini digelar bersama Mendagri, Mendes PDTT, serta Kepala BNPB Pusat, dan Ketua Umum PKK Pusat. Dan diikuti oleh seluruh Gubernur se-Indonesia, Walikota se-Indonesia, Bupati se-Indonesia, Ketua PKK Provinsi/Kota/Kabupaten, dan Kepala BPBD Provinsi se-Indonesia.
Rapat ini mengarahkan tindakan, serta penerapan peraturan baru dari setiap daerah dalam menghadapi serta menyikapi kondisi new normal yang diberlakukan di seluruh wilayah provinsi di Indonesia. Serta diharapkan kepada seluruh pimpinan beserta seluruh jajaran setiap wilayah agar dapat bersama-sama dalam menerapkan aturan new normal yg berlaku diwilayahnya masing-masing dalam menghadapi pandemic Covid-19.
Berdasarkan arahan pemerintah yang di sampaikan melalui video teleconference, diharapkan adanya kerjasama antar lembaga pemerintah maupun swasta, hingga cara penerapannya yang harus tepat, bukan hanya bagi pegawai pemerintah, tapi juga bagi masyarakat umum. Dan bagi setiap pemerintah daerah diharapkan agar bisa memberikan sosialisasi bagi masyarakat wilayahnya masing-masing, agar tidak adanya miskonsepsi tentang pengertian new normal yang beredar di masyarakat.
Bupati Barito Timur, Ampera, AY. Mebas menyampaikan kepada seluruh Kepala SOPD Kabupaten Barito Timur, serta unsur dan Lembaga yang terkait. “Kami mengharapkan adanya kerjasama dari pemerintah daerah, lembaga, serta masyarakat agar dapat bersama-sama menghadapi pandemic covid 19 yang saat ini sedang terjadi dan masih belum terlihat kapan berakhirnya,” ujar Bapati Ampera.
Lebih lanjut Bupati Ampera menegadkan, kami selaku unsur pemerintah daerah berharap agar adanya kerjasama serta saling bantu dari pihak lembaga Resmi maupun swasta serta masyarakat untuk dapat mematuhi protokol kesehatan New Normal yang telah di keluarkan dan diberlakukan oleh pemerintah,” tegasnya.(Son/Red)