METROKalteng.com
NEWS TICKER

Pedagang Keluhkan Peniadaan Pasar Mingguan Di Pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang

Tuesday, 11 January 2022 | 9:37 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 14

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Baru-baru terjadi Kontraversi Peniadaan Pasar Mingguan Di Pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang. Sejumlah pedagang yang ada pun mengeluh dan merasa kuatir dagangan mereka kurang laku seperti biasa jika dipindahkan.

Petugas Gabungan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Didagkop UKM), bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, menertibkan para pedagang pasar mingguan yang akan berjualan di pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.

Plt Kepala Pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang, Marjono menjelaskan, penertiban pedagang pasar ini sudah kita laksanakan jauh-jauh hari, sesuai dengan himbauan Didagkop UKM Barito Timur nomor 510 tahun 2021″, ujarnya, Senin (10/01/2022).

Surat tersebut menyatakan bahwa pasar mingguan Beringin Ampah dari hari jumat menjadi hari senin dan pasar Toemenggung Djaya Karti Tamiang Layang dijadikan pasar harian.

Para pedagang dipersilakan melakukan aktivitas perdagangan namun kita pasilitasi dengan tempat yang sudah kami sediakan.

Ia melanjutkan, “Sedangkan untuk para pedagang yang dari luar, boleh saja misalnya hanya berdagang pada hari senin tetapi mereka harus berjualan dilingkungan pasar yg sudah yakni, dilos pasar yang sudah kami sediakan dan penertiban para pedagang ini akan kami lakukan setiap hari,” tandasnya.

Sementara itu, pedagang pisang dari luar saat dikonfirmasi menyampaikan, “Saya khawatir kalau pindah kelos diatas takutnya tidak ada pembeli, apalagi pisang ini cepat busuk, sedangkan penjual yang lain masih menggelar dagangannya dibawah,” ungkapnya.

“Apakah memang mencukupi untuk kami pedagang yang dari luar ini,” tambahnya.

Disambung oleh juru parkir pasar, dirinya menambahkan “Kalau pasar mingguan ditiadakan otomatis kalau membeli dipasar harian lebih mahal, maka penjual dari ada di desa yang mengambil barang saat pasar mingguan juga akan menaikan harga barang jualannya didesa mereka”, pungkasnya.(DNR)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889