Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Polres Kabupaten Barito Timur (Bartim) Jajaran Polda Kalimantan Tengah, membangun sistem pencegahan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan membangun posko-posko diwilayah yang rawan terbakar.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra SH, SIK, M. Pict mengatakan, pihaknya sedang mencoba membangun sistem pencegahan penanggulangan Karhutla, dengan membentuk posko-posko wilayah rawan terbakar,” ucap Kapolres Kamis (04/03/2021).
Lanjutkan Afandi, saat ini pihaknya bekerjasama dengan DPBD Damkar dan sudah ada 6 posko, selain di posko induk di Polres dan di Kodim.
“Bersama Pemda dan unsur terkait, perusahaan dan pihak Kepolisian sendiri, kami sudah menyiapkan kurang lebih 200 personel, untuk penanggulangan Karhutla”, jelas Kapolres.
Kemudian dari Brimob Batalyon C ada sekitar 46 personil, TNI juga sudah mempersiapkan personel.
“Orientasi kita adalah preventive aktif, wilayah Bartim memang masih dalam kategori menengah untuk tingkat kerawanannya, jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten yang lain, namun disini tidak bisa menganggap enteng, kita harus tetap siap siaga”, ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya akan membuat sistem pencegahan Karhutla dengan melibatkan perusahaan dan masyarakat, nanti secara teknis kita akan bahas. Mudah-mudahan Bartim bisa terhindar dari bahaya Karhutla, pungkasnya. (Son)