Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Ketua Komite Eksekutif Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, Nur Sulistio S. Pd. I mengatakan setelah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi menyepakati program kegiatan pengurus periode 2021-2025.
Dikatakannya, bahwa dalam rapat tersebut telah disepakati program kegiatan serta target pencapaian yang harus dikejar dan menjadi tolak ukur selama periode kepengurusan sampai tahun 2025, ucapnya Nur Sulistio, di Rujab DPRD Bartim, Sabtu (05/06/2021).
Selanjutnya, beberapa kompetisi yang akan digelar dalam upaya kita melakukan pembinaan sepakbola, diantaranya kita akan menggulirkan para pemain, karena kita bersama kawan-kawan sudah menerima saran pendapat maupun pertimbangan dari pihak sksekutif komite dan komisi-komisi.
“Kemudian, kita juga melakukan pembinaan untuk persiapan Piala Soeratin yang otomatis juga untuk mempersiapkan bakat dan tim menghadapi Porprov Kalteng 2022 serta liga III yang akan segera digelar di Kabupaten Barito Utara,” kata Nur Sulistio.
Menurut Politisi Golkar tersebut, karena dalam beberapa kompetisi mepersyaratkan pelatih berlisensi, maka oleh sebab itu kita juga akan diadakan kegiatan peningkatan pelatih berlisensi yang kelak menjadi aset Askab PSSI Barito Timur.
‘Dan saya menargetkan agar nanti setiap tahun diupayakan terdapat penambahan wasit berlisensi terkhusus untuk para pemain kita yang ada. Dengan demikian, maka kita telah melaksanankan verifikasi dan validasi klub-klub sepakbola yang ada, agar segera menggerakkan kembali pembinaan sepakbola di Barito Timur,” tandasnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat diupayakan Askab PSSI akan turun untuk menginventarisir kelayakan dan kesiapan lapangan yang akan digunakan, dengan adanya itu di awal Agustus 2021 kompetisi sudah dapat berjalan sebagaiman mestinya, sesuai kesepakatan dalam rapat tersebut.
“Saya berharap nanti dalam upaya pembinaan, agar menghindari kerumunan selama pandemi yang belum berakhir serta pertandingan akan dibagi dalam beberapa zona guna menghemat biaya transportasi klub-klub semaksimal mungkin”, pungkas Nur Sulistio. (Son)