Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Melalui surat pemberitahuan dengan nomor : 851/ DIR-PJ/S/XI/2019 tanggal 11 November 2019, Perihal Pemberitahuan Pembatasan Jalan Haouling Jalan Pertamina. PT.Patra Jasa kembali melakukan penututupan jalan pertamina untuk Rimau Group dan PT.SEM.
Menurut pihak PT. Petra Jasa, sampai dengan saat ini Rimau Group dan PT.SEM belum juga menyatakan mau berkerja sama dengan PT.Patra Jasa untuk menggunakan jalan Pertamina, maka pihak pertamina melalui PT.Patra Jasa selaku perusahaan yang ditunjuk oleh PT.Petamaina (Persero) untuk mengelola jalan pertamina site Barito Timur kembali melakukan penutupan jalan kusus terhadap Rimau Group dan PT.SEM pada hari selasa (12/11/2019).
Lokasi penutupan yang dilakukan oleh PT.Petra Jasa berada tepat disimpang jalan masuk ke areal tambang PT.SEM di depan Pos I.
Menurut M. Hartiano G. Tayun, ST.selaku Humas dan Keamanan PT.Patra Jasa “penutupan tersebut dilakukan karena sampai batas waktu yang di minta oleh pihak Rimau Group dan PT.SEM ternyata tidak ada etikat baik untuk bisa berkerjasama dengan Pertamina untuk penggunaan jalan Pertamina tersebut.untuk,” ujar Hartiano.
Dikatakannya, sebelumnya pihak Rimau Group dan PT.SEM meminta waktu selama 2 (dua) minggu untuk membicarakan secara interen di pihak mereka kepada Pertamina. Namun sampai waktu yang di tentukan tidak ada info bahkan pihak Rimau Group dan PT.SEM tidak ada datang menemui pihak Pertamina .
“Makanya kita tutup kembali jalan dan lokasinya tepat di simpang jalan ke tambang mereka, hal tersebut kami lakukan supaya tidak menghalangi masyarakat dan perusahaan lain yang mau melewati jalan pertamina tersebut, jadi tidak ada masyarakat yang merasa dirugikan,” kata Hattiano.
Menurut Hartiano, Rencana penutupan jalan tersebut sampai dengan Rimau Group dan PT.SEM menandatangani surat pernyataan kerjasama penggunaan jalan Pertamina tersebut.(RMY)
