Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barito Timur (Bartim) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan razia kendaraan bermotor dalam Operasi Keselamatan Telabang Tahun 2024 dalam memasuki Bulan suci Ramadhan 1445 H.
Kegiatan Operasi KeselamatanTelabang 2024 dipimpin oleh Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaurbinops) Satlantas Polres Bartim Iptu. Abadi Rohmad didampingi Kanit Kamsel Bripka Yohanes, Kanit Turjawali Aipda. Cipto Handoyo dan anggota lainnya, yang digelar di jalan A. Yani persimpangan Pati Anom Tamiang Layang, pada Kamis (14/03/24).
Pada kesempatan itu, Kaurbinops Satlantas Polres Bartim Iptu. Abadi Rohmad mengatakan, kami dari satuan Lalu Lintas Polres Barito Timur Dalam rangka operasi keselamatan Telabang 2024.
“Hari ini kita melakukan kegiatan simpatik memberikan helm bagi anak-anak yang tidak memakai helm, karena bahayanya sama bagi anak-anak dewasa yang tidak pakai helm, jadi kita kasih helm secara cuma-cuma”, ujar Abadi.
Dirinya berharap, semua masyarakat Barito Timur dalam berkendaraan tertib Berlalu lintas untuk menghindari kecelakaan.
Selain helm, sambung Abadi, target kita hari ini bagi Pengendara kendaraan atau pengguna jalan yang melakukan pelanggaran secara kasat mata.
“Yakni yang tidak pakai helm kemudian knalpot tidak standar, berboncengan lebih dari 2 orang, semua pelanggaran itu akan kita berikan teguran”, kata Abadi.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Barito Timur, saat ini banyak kecelakaan lalu lintas korban meninggal dunia di jalan yang sia-sia, ada beberapa faktor, memang ada faktor jalan dan ada faktor manusia. Kebanyakan faktor manusia.
Ditambahkan Abadi, kepada seluruh masyarakat Barito Timur untuk selalu disiplin taati semua peraturan lalu lintas kalau ngantuk jangan berkendara dan jangan ngebut sekarang banyak jalan yang berlubang ditempat kita, tegasnya.
Ditemui terpisah, Kasatlantas Polres Bartim, AKP. Yudi Satria menyampaikan bahwa kita sudah melakukan evaluasi pada bulan Februari kemarin di mana ada 11 kecelakaan lalu lintas.
Dari 11 kecelakaan tersebut dimana 4 laka, 1 meninggal dunia dan 6 orang luka berat. Dari seluruh korban baik luka berat dan meninggal dunia ini tidak ada yang pakai helm, ungkap Yudi.
“Jadi kondisi ini yang miris dan yang sangat menggugah kita. Jadi dari hasil evaluasi tersebut, kita berinisiatif untuk melakukan bagi-bagi helm sebanyak 30 buah, lanjutnya.
Yudi mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Timur agar tetap patuhi Peraturan lalu lintas dan gunakan helm, jadikan peraturan tertib berlalu lintas ini sebagai kebutuhan bukan kewajiban, pungkasnya. (B)