Tamiang Layang, (METROkalteng.com) – Update Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19) di kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, hari ini ada Penambahan Positif Baru Satu Orang Di nyatakan Positif, Warga Diminta Mentaati Protokol Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID – 19 Bartim Selaku Bupati, Ampera AY Mebas, SE, MM melalui Koordinator Bidang Humas, Suprayogi SE, MT “Hari ini ada penambahan kasus Positif Baru Satu Orang Dari Kecamatan Paju Epat”, ujarnya Selasa (05/01/2021).
Diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kominfo Bartim tersebut, “Secara kumulatif kasus COVID – 19 di Bartim 567 kasus, sebanyak 447 orang sudah dinyatakan sembuh, 111 orang masih dalam perawatan, dan 9 orang dinyatakan meninggal dunia”.
Adapun 111 pasien yang masih dalam penaganan tersebar di 10 kecamatan yang ada, dengan rincian dari Kecamatan Pematang Karau 4 orang, Karusen Janang 4 orang, Paju Epat 4 orang, Dusun Timur 56 orang, Raren Batuah 6 orang, Dusun Tengah 7 orang, Paku 9 orang, Awang 13 orang, Patangkep Tutui 6 orang dan Kecamatan Benua Lima 2 orang, jelasnya.
Dirinya juga menghimbau, untuk tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID – 19, dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum.
Kini Saatnya kita saling menyuarakan dan mengingatkan, bukan saling menyalahkan, bersama pemerintah dan seluruh lapisan element masyarakat, mari kita bersama – sama untuk lebih mendisiplinkan diri dan keluarga dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID – 19 dari wilayah kita, dengan selalu mematuhi protokol pencegahannya.
Dirumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak, selalu cuci tangan pakai sabun, selalu sedia handsanitizer, selalu gunakan masker, jaga jarak saat berkomunikasi (1,5 – 2 meter), hindari kerumunan, hindari bersalaman dan segera mandi begitu kembali ke rumah.
Menjalani pola hidup sehat, disamping itu semua, mari berdo’a semoga wabah segera berlalu dari “Gumi Jari Janang Kalalawah “dan keluarga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, pungkasnya (Rifa’i)