METROKalteng.com
NEWS TICKER

Tingkatkan Harga Karet, Kadis Pertanian Bartim Bekerjasama Dengan Pemerintah Desa Didi Bentuk Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet

Monday, 10 August 2020 | 12:46 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 111

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Petani Karet di Desa Didi Kecamatan Dusun Timur, telah kedatangan tamu dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah, yang akan melakukan pertemuan terkait pembentukan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olahan Karet (Bokar) baru-baru ini.

Pertemuan dilakukan dibalai desa Didi kecamatan Dusun Timur terkait bokar tesebut, kemudian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur (Bartim), Ir. Riza Rahmadi, beharap dapat bekerjasama dengan pemerintah desa setempat mencari sulosi yang terbaik dalam hal pembentukan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) dan peningkatan kualitas serta harga jual Bokar tersebut, ucap Riza Tamiang Layang beberapa waktu lalu.

Lanjut Riza, kami akan mengajak perwakilan para petani karet dalam waktu dekat ini untuk berkunjung ke pabrik agar sama-sama mengetahui seperti apa kualitas Bokar yang diinginkan oleh pihak pabrik karet sebenarnya.

Sehingga dari satandar kualitas yang ditentukan oleh pabrik, nantinya UPPB membuat kesepakatan antara para petani karet dan menetapakan standar kualitas Bokar dari para petani.

Dengan adanya penetapan pembentukan UPPB sehinggga dapat meningkatan kualaitas dan haraga jual Bokar serta meningkatkan kesejahteraan petani karet yang ada di Bartim terhusus para petani yang ada di kecamatan Barito Timur, terang Riza.

Ditempat yang sama, Kabid Perkebunan Kabupaten Bartim, Frendesima, mengatakan kepada awak media bahwa pembentukan kelompok UPPB tersebut bertujuan sebagai sarana bagi para petani untuk meningkatakan kualitas atau mutu karetnya, sehingga sangat berdampak dengan harga jual Bokar para petani kita.

Dan UPPB selain dapat meningkatkan posisi tawar bagi petani dalam menjual Bokar kepada pabrik, UPPB juga menjadi media komunikasi dalam hal memanfaatkan program-program pengembangan para petani kita Bartim.

Ditambahkannya, bahwa tujuan UPPB juga dapat memperpendek rantai pemasaran melaui penjualan langsung ke pabrik, dan lembaga UPPB ini juga dapat mengoptimalisasi fungsi BUMDes serta koperasi dalam pemasaran karet tersebut.

Ia juga menerangkan, dalam pengembangan UPPB ada beberapa kendala yang akan dihadapi oleh dinas pertanian Bartim yakni modal usaha bagi para petani, komitmen anggota terhadap aturan yang berlaku serta persaingan harga denga para tengkulak dan atau para pedagang perantara, tegasnya mengahiri (Son/Rmy/Red).

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889