Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Wakil Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Said Abdul Saleh meminta lakukan pengembangan atau lebih ditingkatkan seni budaya diwilayah setempat lebih ditingkatkan lagi.
Hal ini perlu dilakukan mengingat Barito Timur memiliki keragaman budaya yang unik dan menarik. Melewati banyaknya sanggar yang tumbuh di Barito Timur, ujar Wakil Bupati, maka sebuah pelestarian dan pengembangan seni budaya akan terjaga sepanjang masa.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh saat membuka secara resmi Workshop Seni Pertunjukan Berbasis Kebudayaan Lokal Tahun 2022, yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, di Café Mangunraun Tamaiang Layang, Sabtu, (19/03/2022).
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur Forty Rickyannou, ST, MT menyampaikan kedepan pelestarian budaya dan kearifan lokal akan semakin ditingkatkan. Salah satu upaya peningkatan itu yakni dengan mendaftarkan kekayaan intelektual komunal Barito Timur ke Kementerian Hukum & HAM.
“Sebagai contoh wadian bulat sudah terdaftar sebagai salah satu Kekayaan Intelektual Komunal Barito Timur di Kemenkumham,” kata Forty.
Lebih jauh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga memaparkan Ia telah mendapatkan masukan dari Kemenparekraf melalui tim kreator Kharisma Event Nusantara, bahwa Barito Timur harus menampilkan sebuah event pertunjukan yang tidak dimiliki daerah lain. Maka kedepan, ujar Forty, Disbudparpora akan memulai sebuah konsep pertunjukan yang akan menitikberatkan pada keunikan tarian gelang sebagai trigger utama.
“Inilah salah satu landasan yang mendasari kegiatan workshop dalam meningkatkan kapasitas SDM pelaku seni tari & musik dalam sebuah seni pertunjukan,”ungkap Kadisbudparpora.
Perlu diketahui Workshop Seni Pertunjukan Berbasis Kebudayaan Lokal Tahun 2022, yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Barito Timur berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dikuti oleh 51 orang dari perwakilan sanggar dan masyarakat umum. (DVH)