Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Data update baru kadus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantah Tengah, hari ini bertambah lagi sebanyak 27 orang. Namun syukurnya dalam hari yang sama pasien yang telah dinyatakan sembuh ada sebanyak 26 orang.
Demikian disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas melalui Ketua Bidang Komonikasi Publik Bartim, Dwi Aryanto, juga selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Sabtu (13/03/2021).
“Penambahan 27 orang yang terkonfirmasi kasus baru Covid-19 tersebut berasal dari kecamatan Dusun Timur 19 orang, kecamatan Dusun Tengah 2 orang, kecamatan Awang 5 orang dan kecamatan Banua Lima t orang”, ujar Dwi Aryanto.
Selanjutnya, menurut Dwi Aryanto, jumlah total secara kumulatif kasus baru Covid-19 di Bartim berjumlah 833 kasus, sementara yang dinyatakan sembuh 727 orang, yang masih dalam perawatan 94 orang, yang dinyatakan meninggal dunia 12 orang dan Kasus Suspek 4 orang.
Sementara untuk pasien yang masih dalam penaganan perawatan sebanyak 94 orang tersebar berada di delapan kecamatan, yakni, kecamatan Karusen Janang 1 orang, kecamatan Dusun Timur 59 orang, kecamatan Raren Batuah 2 orang, kecamatan Dusun Tengah 16 orang, kecamatan Paku 3 orang, kecamatan Awang 7 orang, kecamatan Patangkep Tutui 1 orang dan kecamatan Benua Lima 5 orang kasus Covid-19.
“Kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat yang berada di Barito Timur agar selalu waspada serta menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat keluar rumah melakukan aktifitas”, tandas Dwi Aryanto.
Untuk itu, kita saling untuk mengingatkan bukan saling menyalahkan, kita bersama pemerintah daerah dan seluruh stake holder serta komponen masyarakat untuk lebih dan sesalu mendisiplinkan diri dan keluarga sanak saudara kita dalam mencegah serta memutus mata rantai Covid-19 ini. Sehinga ekonomi kita bisa berjalan normal seperti yang kita harapakan selama ini, pungkasnya. (Son)
