Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Barito Timur Ke-21 yang dilaksanakan dihalaman kantor Bupati, pada Kamis (10/08/23) pagi.
Pada acara tersebut hadir pula Anggota DPR RI Komisi VII Willy Midel Yoseph, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H. Abdul Razak, Wakil Ketua II, Jimmy Carter, Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas, Wakil Bupati, Habib Said Abdul Saleh, Forkopimda, Mantan Bupati, H. Zain Alkim, Kepala OPD, pihak swasta, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Pada rangkaian peringatan HUT ke 21 Barito Timur dibacakan sejarah singkat berdirinya Barito Timur, Tanda Kebesaran Jari Janang Kalalawah, Pembacaan teks Pancasila oleh Wakil Gubernur, UUD 1945 oleh Ketua DPRD Barito Timur, Nur Sulistio, adapun bertindak selaku Komandan Upacara Camat Karusen Janang, Welly Ananda.
Usai upacara dilaksanakan pemberian berbagai penghargaan ke berbagai pihak serta diisi pula dengan penampilan tarian Gelang Dadas, Gelang Bawo dan Pencak Silat, serta dilanjutkan dengan ramah tamah dan syukuran di Gedung Pertemuan Umum Mantawara.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dalam amanatnya yang dibacakan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalimantan Tengah, saya mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-21 Kabupaten Barito Timur. Semoga Kabupaten Barito Timur yang kita cintai ini makin pesat kemajuan daerahnya dan makin sejahtera seluruh masyarakatnya.
“Syukur alhamdulillah, berkat kerja sama dan sinergi kita semua, ujian berat Pandemi COVID-19 dapat kita lewati dan kita tengah memasuki masa transisi ke Endemi, sehingga Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur tahun 2023 ini dapat diperingati secara lebih meriah dan juga khidmat”, ujar Wagub.
Tentu bukan diperingati meriah saja, momentum Hari Bersejarah ini kiranya semakin merekatkan tali persaudaraan, kerukunan, dan persatuan, di tengah keberagaman yang kita miliki, baik suku, agama, maupun ras.
Kita semua harus terus melaju bersama-sama, bahu-membahu dalam memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barito Timur dan Kalimantan Tengah, untuk KALTENG MAKIN BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Hal tersebut selaras dengan tema Peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur tahun ini, yaitu “Maju dan Sejahtera”, yang dijabarkan dalam sub tema “Dengan Semangat ”Lewu Hante” dapat Mempersatukan Perbedaan dan Keberagaman Untuk Meraih Kejayaan dan Kesejahteraan Menuju Gumi Jari Janang Kalalawah”.
Pada kesempatan yang sangat baik ini, saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Barito Timur beserta Wakil Bupati dan seluruh jajaran atas sejumlah prestasi dan raihan positif pembangunan pada tahun 2022.
Keberhasilan memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 7 (tujuh) kali berturut-turut menjadi salah satu gambaran komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan tata kelola keuangan dan pemerintahan daerahnya, kata Wagub.
Di samping itu, berdasarkan data BPS, capaian laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barito Timur pada tahun 2022 sebesar 6,06 persen, naik cukup signifikan daripada angka tahun 2021 yang sebesar 2,8 persen.
Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 72,07, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang di angka 71,47. Capaian indikator makro ini menunjukkan upaya keras mendorong pembangunan daerah Barito Timur.
Terlepas capaian baik tersebut, jangan lantas berpuas diri. Langkah-langkah evaluasi harus terus dilakukan, untuk memperbaiki segala persoalan dan kekurangan yang masih ada, serta teruslah berinovasi untuk menggenjot kemajuan pembangunan daerah, kualitas pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Barito Timur pada khususnya dan Provinsi Kalimantan Tengah pada umumnya.
Tidak lupa, kemajuan daerah Barito Timur hingga usianya ke-21 tahun saat ini pastinya tidak lepas dari sumbangsih para tokoh pendahulu, Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, akademisi, dunia usaha, pers, dan elemen masyarakat. Untuk itu, saya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.
Seiring pesatnya globalisasi dan perkembangan teknologi, tantangan pembangunan ke depan pastinya akan lebih berat dan kompleks. Agar siap menghadapinya, kita harus terus memperkuat sinergi kita bersama.
Lanjut Wagub, ada beberapa isu strategis pembangunan yang perlu kita perhatikan serius, salah satunya percepatan penurunan stunting yang sudah masuk Isu Prioritas Nasional. Persoalan kurang gizi kronis pada anak ini akan berdampak buruk terhadap kualitas sumber daya manusia generasi kita di masa depan.
Saya mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam menurunkan stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Barito Timur tahun 2022 adalah sebesar 26,9 persen, turun 6,8 persen dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 33,7 persen, ucapnya.
Namun demikian, saya tetap meminta semua stakeholders di Kabupaten Barito Timur untuk lebih sinergis, bersama-sama berkolaborasi agar upaya penurunan stunting berjalan semakin baik dan efektif, terutama dengan mengoptimalkan peran Puskesmas dan Posyandu.
Selain itu, kita juga harus mewaspadai ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang pada tahun 2023 ini potensinya meningkat dibandingkan kondisi 3 tahun terakhir, karena kemarau yang diperkirakan BMKG lebih ekstrem akibat fenomena El Nino.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda, instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat, kita semua harus kompak, bersatu padu memperkuat Kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kalimantan Tengah.
Kemudian, kita juga harus berani membuat lompatan-lompatan untuk memacu percepatan pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah demi kesejahteraan masyarakat. Potensi daerah harus dikelola optimal dan berkelanjutan, melalui hilirisasi, digitalisasi, serta pengembangan UMKM dan pariwisata.
Selanjutnya, pembangunan Sumber Daya Manusia unggul juga harus menjadi prioritas. Apalagi pada tahun 2045, Indonesia akan mengalami bonus demografi, di mana 70 persen jumlah penduduknya dalam usia produktif (15-64 tahun).
Bonus demografi ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, karena jika tidak, maka akan menyebabkan berbagai dampak buruk, terutama masalah-masalah sosial, seperti meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, dan juga tingkat kriminalitas.
Seperti kita ketahui, sebentar lagi kita menyongsong pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk dapat berpartisipasi aktif menyukseskan Pesta Demokrasi ini agar berjalan lancar, aman, damai, dan kondusif.
“Saya juga berpesan kepada seluruh ASN di Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Barito Timur, jaga selalu profesionalitas dan netralitas ASN. Sukses Pemilunya, Damai Masyarakatnya, dan Sejahtera Bangsanya.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan baik ini. Sekali lagi, saya mengucapkan, “Selamat Hari Jadi ke-21 Kabupaten Barito Timur.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memudahkan dan meridhoi langkah kita, dalam membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Barito Timur dan Kalimantan Tengah yang kita cintai. Dirgahayu Gumi Jari Janang Kalalawah. Maju dan Jaya Kabupaten Barito Timur. Maju dan Jaya Kalimantan Tengah. Maju dan Jaya NKRI. (B)