Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebanyak 293 aparatur desa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas dalam bidang pengelolaan keuangan desa dan aset desa berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa (Sipades), di aula Kecamatan Teweh tengah, Senin (15/3/2021).
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara, Eveready Noor mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek ini sangar penting terkait penggunaan aplikasi Siskeudes dn Sipades ini dalam upaya peningkatan SDM dan pemahaman aparatur desa dalam pengelolaan informasi keuangan desa dan menertibkan pelaporan aset desa.
Menurut Eveready Noor, kewenangan dan tanggungjawab pemerintah desa yang semakin berat dapat dilihat dari semakin banyaknya anggaran keuangan yang harus dikelola oleh pemerintah desa.
“Baik itu anggaran yang berumber dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Desa (DD) maupun dari pemerintah daerah berupa Alokasi Dana Desa (ADD),” jelas Eveready Noor.
Yang mana, kata dia, dalam penatalaksanaanya saat ini berbais aplikasi sesuai dengan tuntuyan kemajuan dan perkembangan teknologi terintegrasi. “Sehingga dapat terukur dan terlaksana secara optimal sesuai ketentuan, juklak dan juknisnya dalam upaya tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata dia.
Sementara ketua panitia kegiatan, Tri Winarsih mengatakan bahwa kegiatan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kepahaman dan keterampilan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes versi baru (model versi 20.03).
Selain itu kegiatan ini juga untuk menertibkan kepemilikan aset desa sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui aplikasi Sipades. “Pelaksanaan bimtek ini dilaksanakan selama empat hari kerja secara bergelombang yang dimulai dari 15 -18 Maret 2021,” katanya.
Untuk tempat pelaksanaan, kata dia, yakni aula BappedaLitbang, aula MTSN Muara Teweh, dan aula Kecamatan Teweh Tengah. “Untuk pembukaan dilaksanakan di aula Kecamatan Teweh tengah,” kata Neneng panggilan akrab Tri Winarsih.
Adapun yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 293 orang aparatur desa tersebut terdiri dari Kaur Keuangan sebanyak 93 orang, Kaur Umum sebanyak 93 orang, operastor Siskeudes sebanyak 93 orang, tim verifikasi kecamatan sebanyak 9 orang dan perwakilan tenaga akli P3MD sebanyak 5 orang dari perwakilan 93 desa, 9 kecamatan dan TA P3MD.(Uzi)