Muara Teweh, (METROKalteng.com) Sebanyak 30 orang yang berasal dari guru tingkat Madrasah dari jenjang MI, MTs dan MA di Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) dalam upaya untuk peningkatan kompetensi guru didaerah.
Kegiatan Diklat tersebut digelar bertempat di aula MTsN Barut, Kamis (4/3/3021), sedangkan untuk Diklat Keagamaan Banjarmasin menggelar kegiatan Diklat Di Wilayah Kerja di lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barut, sedangkan kegiatan pelatihan yang diusung bertajuk Metodologi Pembelajaran itu berlangsung selama 6 hari yang di mulai sejak Kamis 4-9 Maret 2021 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Barito Utara HM Yusi Abdian yang diwakili Kasubbag Tata Usaha Daldiri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin melalui panitia yang telah memilih Kabupaten Barito Utara sebagai sasaran program DDWK bagi Guru Madrasah di lingkungannya.
Ia meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan DDWK ini dengan serius dan sungguh-sungguh karena ini merupakan kesempatan yang sangat baik demi peningkatan kompetensi.
“Saya meminta kepada peserta, agar dalam mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, karena ini kesempatan yang baik untuk meningkatkan pengetahuan,” kata Daldiri.
Kesempatan ini jelasnya harus digunakan dengan sebaik-baiknya, belajarlah sebanyak-banyak di sini. Ia juga berharap DDWK ini dapat peningkatan kinerja dan mendorong para guru agar lebih berkualitas dalam mengelola pembelajaran di sekolah apalagi di tengah pandemi COVID- 19 saat ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan keikutsertaan para guru dalam DDWK ini mampu untuk memberikan nilai tambah bagi para guru terutama dalam meningkatkan kompetensi atau pengetahuan di bidang pendidikan.
“Saya juga menekankan agar selama kegiatan DDWK ini semua yang terlibat wajib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan covid,” harap Daldiri.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Barut, Almubasir ketika memonitoring pelaksanaan DDWK tersebut, berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses hingga akhir kegiatan dilaksanakan.
“Dengan pelatihan ini diharapkan peserta semakin bertambah wawasannya, baik metode pembelajaran maupun strategi baru dalam mengelola pembelajaran yang berkualitas,” ujar Almubasir.(Uzi)