METROKalteng.com
NEWS TICKER

Akhirnya Wapres RI, KH Ma,ruf Amin Resmikan Bandara H Muhammad Sidik Muara Teweh

Tuesday, 30 March 2021 | 4:57 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 168

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres-RI), Kia Haji Ma ruf Amin akhirnya tiba di Muara Teweh untuk meresmikan bandar udara (Bandara) Haji Muhammad Sidik yang berada di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), Muara Teweh, Selasa (30/03/2021).

“Dengan mendahulukan melafalkan ucapan Bismillahirrahmanirrohim, saya nyatakan dan saya resmikan Bandar Udara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh resmi beroperasi untuk kebutuhan transportasi udara, mudaj-mudahan semua ikhtiar yang kita lakukan diberikan kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT Tuhan yang maha kuasa,” tutur Wapres RI, KH Ma ruf Amin.

Dengan telah diresmikannya, Bandara HM Sidik tersebut dapat dikelola dan dijaga dengan sebaik baiknya, sehingga mampu dan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung pergerakan ekonomi, industri wisata serta pertambangan batu bara dan emas di Kalimantan Tengah pada khususnya.

Wapres Ma’ruf Amin juga berharap dengan adanya Bandara HM Sidik di Kabupaten Barut, dirinya meminta kepada seluruh maskapai penerbangan di Indonesia dapat membuka layanan penumpang, kargo dari dan menuju Kabupaten Barut, karena mana Bandara telah resmi dibuka untuk penerbangan umum.

Menurutnya Bandara, Haji Muhammad Sidik di Muara Teweh, Kalteng dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar, khusus
Barut dan pada umumnya masyarakat Kalteng dan juga warga diluar Kalteng.

Keberadaan bandara adalah merupakan salah satu bagian dari infrastruktur pembangunan di daerah yang diprioritaskan oleh Pemerintah pusat dan daerah.

Selain itu, Wapres juga mengatakan, salah satu pembangunan infrastruktur yang terus digenjot pembangunannya adalah bandara, bertujuan mempersatukan Indonesia melalui konektivitas antar provinsi, antar kabupaten dan antar kota yang tersebar di seluruh wilayah tanah air Indonesia.

“Untuk itu, saya berharap agar kerja sama dengan maskapai-maskapai penerbangan dapat dilakukan kerja sama dengan sebaik baiknya, demikian juga dengan layanan kargo atau angkutan barang.

Dengan demikian, komoditas produk yang dihasilkan dari Kabupaten Barut dapat didistribusikan ke sejumlah wilayah ditanah air bahkan kalau perlu hingga kemancanegara,” pinta Wapres RI, KH Ma ruf Amin.

Keberadaan pembangunan Bandara HM Sidik antara lain bertujuan untuk meningkatkan konektivitas transportasi udara di Indonesia, karena keberadaan Bandara itu bersamaan dengan pembuatan lumbung pangan atau food estate di Provinsi Kalteng yang merupakan salah satu program prioritas nasional.

Untuk struktur bangunan Bandara HM Sidik mengusung kearifan lokal, dengan mengadaptasi bentuk rumah adat Betang dan motif Saluang Teweh, serta menggunakan ornamen motif sulur khas Kalimantan Tengah. Wapres Ma’ruf Amin juga berharap Bandara HM Sidik dapat menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara HM Sidik dibangun dengan biaya Rp380 miliar dalam beberapa tahun anggaran. Pemerintah berharap bandara HM Muhamammd Sidik ini dapat mendukung perekonomian di seluruh Kalimantan, khususnya di Kabupaten Barut dan Kalteng pada umumnya.

Selanjutnya Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk mencakup beberapa kabupaten terdekat, sehingga dapat membuka konektivitas dari Muara Teweh ke Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Jawa Timur (Jatim), bahkan akses penerbangan dibuka hingga ke ibukota negara Jakarta.

Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan, Bandara HM Sidik memiliki landasan pacu sepanjang 1.400 meter, sehingga dapat didarati oleh pesawat sejenis ATR 72. Budi Karya memprediksi bandara HM Sidik ini mampu menampung lebih dari 50 orang/seat penumpang. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889