Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) sangat perihatin dengan musibah bencana banjir yang menimpa masyarakat di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sekretaris Daerah (Sekda), Ir H Jainal Abidin pada saat akann memberangkatkan jajaran iim relawan yang tergabung dalam sejumlah organisasi serta pemuda-pemudi Barut yang difokuskan bertempat di halaman kantor Bupati Barut, Rabu (20/1/2021) mengitarakan, bahwa dirinya sangat memperhatikan dan turut merasakan persoalan serta kesulitan yang oleh oleh pemerintah kota serta pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Kab-HST), Barabai merupakan Kabupaten yang terdekat dengan Kabupaten Barit.
“Dengan melalui saluran komunikasi kami dengan Bapak Bupati H Nadalsyah dan atas instruksi beliaulah lalu kami menggelar koordinasikan dengan seluruh perangkat daerah beserta masyarakat dan pelaku dunia usaha. Dan slhamdulillah semua pihak selalu kompak dan mendukung penuh upaya dan niat baik ini,” pungkasnya.
Disebutkannya, bahwa dalam empat hari lalu dengan memberangkatkan tim untuk yang pertama kali bergerak ke wilayah HST yang terdiri dari BPBD, selanjutnya Dinas Sos PMD dan Dinas Kesehatan serta Dinas PUPR yang juga memobilisasi sarana air bersih, dapur umum untuk petugas dan masyarakat di posko induk di HST Barabai dan juga dari Dinkes Barut untuk layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
“Kemudian, pada hari ke dua, kita arahkan Dinas PUPR Barut untuk bergerak membawa alat berat dalam upaya melakukan pembersihan akses jalan yang mengalami longsor dan telah ditangi, sehingga jalur tersebut sudah bisa dilalui para pengguna jalan,” sebut Sekda H Jainal Abidin.
Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan, rencananya untuk membawa alat berat, namun saluran-saluran irigasi banyak yang mengalami kerusakan yang disebabkan karena tersubat oleh sampah dan akhirnya mampet.
“Dengan melalui upaya diskusi, akhirnya kami dengan bapak Bupati dan melibatkan Kadis PUPR disepakati untuk mengirimkan 1 unit alat berat Exscavator,” tukasnya.
Kemudian pada malamnya di berangkatkan satu unit alat berat berupa Exscavator, selanjutnya mulailah kegiatan penangan longsor di Kecamatan Hantakan, Desa Halat.
Lebih lanjut H Jainal Abidin, akses utama menuju ke Kecamatan Hantakan ke Desa Halat putus dan ditanggulangi dengan alat berat dari Dinas PUPR Barito Utara sepanjang 500 meter.
“Dengan dilakukannya penangan longsor dalam waktu satu hari, akhirnya jalan sudah bisa fungsional dan tentunya mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat setempat. Alhamduillah tim relawan Barut mendapat ucapan terima kasih kepada Pemkab Barut yang peduli terhadap warga Kalsel yang tengah tertimpa bencana,” tandasnya. (Uzi)