Muara Teweh, (METROKalteng.com) –oAkses lintas penyeberangan kelurahan Jingah – Muara Teweh jembatan KH Hasan Basri bakal ditutup untuk sementara waktu,pwnurupan akan dilakukan pada hari Rabu, Kamis dan Jumat tanggal 4, 5 dan 6 Maret 2020 mendatang.
Hal terkait penutupan akses jemabatan Hasan Basri tersebut sebagaimana adanya pemberitahuan dan permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum pusat dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional XI yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Barut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Kepala Dinas PUPR Bariut, Ir Iwan Rusdani mdelalui Kepala Bidang Bina Basri tersebut sMarga Dinas PUPR, Rody, Minggu (23/02/2020) kepada awak mengatakan dan membenarkan adanya ikhwal surat pemberitahuan dalam rangka untuk penutupan sementara jembatan KH Hasan Basri Muara Teweh.
Menurutnya, dalam pemberitahuan itu, penutupan dilakukan dalam rangka evaluasi terhadap kondisi struktur eksisting jembatan. Guna antisipasi kerawanan kecelakaan lalu lintas terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melintas di atas jembatan.
Dalam surat Kementerian PUPR pusat disebutkan,rangkaian kegiatan yang akan dilakukan yaitu, pengujian statistik yang bertujuan untuk mengetahui soal kondisi struktur jembatan, lendutan dan tegangan beban jembatan.
Langkah pengujian tersebut akan dilakukan dengan sistim memberi beban berat pada fisik jembatan berupa truk bermuatan bertonase. Untuk itu, dibutuhkan penutupan sementara pada jembatan selama ujian berlangsung,cara yang akan dilakukan sistem buka tutup,rencana penutupan jembatan Hasan Basri serta pengujian, dijadwalkan akan dilakukan sejak pada 4, 5 dan 6 Maret 2020 mendatang
Adapaun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pada Rabu (4/3) pemasangan alat sensor, Kamis (5/3) kegiatan pemasangan instalasi sensor ke data logger dan setting, pengukuran regangan menggunakan beban lalu lintas dan pengujian tipikal bentang 1 (60 meter) dan lalu lintas ditutup selama pengujian.
Selanjutnya, Jumat (6/3) sekitar pukul 00.30 WIB hingga 02.30 WIB kembali dilakukan pengujian tipikal bentang 2 40 meter dan pada pukul 02.30-05.00 WIB pelepasan alat sensor oleh tim pelaksana kegiatan.(Uzi)