METROKalteng.com
NEWS TICKER

Antisipasi Covid-19, Sebanyak 50 Orang Guru Dilingkup SMAN 1 Mtw Divaksinasi

Tuesday, 25 May 2021 | 4:34 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 11

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Berjumlah sebanyak 50 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut) diberikan vaksinasi COVID-19, bertempat diruang serbaguna SMAN 1 Muara Teweh, Selasa (25/5/2021).

Kepala SMAN 1 Muara Teweh Rajekin Noor mengungkapkan wabah virus corona (COVID-19) ini sudah lebih dari satu tahun melanda negeri kita, dan pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memutus penyebaran virus corana ini. Sehingga kegiatan masyarakat bisa terlaksana dengan baik, salah satunya adalah program kegiatan di bidang pendidikan

“Selama satu tahun lebih anak-anak didik kita belajar dari rumah (BDR). Di SMAN 1 ini terdapat 60 orang guru dan tenaga pendidik. Dan sebagian besar sudah vaksin dan bahkan ada yang sudah melampauai tahap dua. Namun masih ada sebagian guru dan tenaga pendidik yang belum di vaksin,” kata Rajekin Noor.

Untuk itu, kami dari warga SMAN 1 Muara Teweh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Muara Teweh yang telah bersedia datang ke sini dalam rangka pemberian vaksin massal kepada guru dan tenaga pendidik.

Karena salah satu syarat dibukanya pertemuan untuk tatap muka ditahun ajaran 2021/2022, para guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin dan di Kalteng sudah banyak rekan-rekan dewan guru sekolah yang telah divaksinasi sehingga sebagai syarat utama untuk pembelajaran tatap muka, maka kita juga harusnya turut serta dalam kegiatan tersebut.

Secara terpisah, Kepala Puskesmas Muara Teweh, dr Melly mengatakan pada hari ini tanggal 25 Mei 2021 lokasi vaksinasi Puskesmas Muara Teweh yaitu ada di SMA Negeri 1 Muara Teweh dengan sasaran kurang lebih 50 tenaga pendidik dan alokasi vaksin yang kita siapkan itu kurang lebih 5 pial.

“Harapan untuk kedepannya,jumlah pial yang sudah kita siapkan itu nantinya bisa kita gunakan semua dan 50 sasaran untuk hari ini bisa kita vaksinasi secara keseluruhan. Sedangkan untuk tahap keduanya akan kita jadwalkan seperti biasa 28 hari dari kegiatan injeksi yang pertama, dan pada tanggal 22 Juni 2021 akan dilaksanakan vaksin tahap dua pada tempat yang sama,” tandas dr Melly.

dr. Melly menyebutkan, bahwa sebagaimana yang telah disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Barut 60 persen untuk lansia 40 persen untuk tenaga pendidik atau guru. Jadi kita mengambil kebijakan 40 persen itu kita alokasikan pada tingkat SMA.

“Jadi ada 4 (empat) sekolah sekolah menengah atas yang ada di wilayah kerja puskesmas Muara Teweh dan secara keseluruhan itu sudah hampir divaksain kurang lebih 75 persen setiap sekolah,” tandasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889