METROKalteng.com
NEWS TICKER

Audit Kasus Stunting Untuk Mengidentifikasi Resiiko Terjadinya Bagi Kelompok Sasaran

Wednesday, 28 August 2024 | 5:39 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 5

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (Disdalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara (Barut), Silas Patiung mengungkapkan kegiatan audit stunting ini digelar adalah dalam dalam rangka untuk mengetahui dan mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran di Barut.

“Dikatakan, karena untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa,” tandas Silas Patiung saat acara Audit Kasus Stunting tingkat Kabupaten Barut bertempat di aula BappedaLitbang, Rabu (28/8/2024).

Silas Patiung mengatakan, bahwa kegiatan audi kasus stunting ini berujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa dan memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan secara dini dan seperti apa yang harus dilakukan.

Untuk ssaran dari kegiatan ini adalah tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Barut, organisasi perangkat daerah terkait, Dinas Kesehatan, Disdalduk KB P3A.

Sehingga tm pakar dalam audit kasus stunting ini adalah merupakan dokter spesialis anak, dokter spesialis obgyn, dokter spesialis gizi dan psikolog, tim teknis dari Puskesmas, Camat se Barut, satuan pelayanan KB atau PKB se Barito Utara, Lurah/Kepala Desa yang merupakan perwakilan atau delegasi uang ditunjuk.

“Dalam kegiatan rapat audit kasus stunting Kabupaten Barut tahun 2024, dilaksanakan secara tatap muka oleh tim Kabupaten Barut difokuskan di Muara Teweh yang diikuti secara online oleh psikolog dari Palangka raya,” ungkap Silas Patiung.

Sementara Pj Bupati Barut, Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Sekda H Yaser Arapat mengatakan dengan adanya kegiatan ini semakin mempererat dan menjalin koordinasi serta sinergi yang baik demi kemajuan Kabupaten Barito Utara dalam perbaikan gizi anak-anak calon generasi penerus Barut.

“Untuk itu, saya selaku Penjabat kepala daerah berharap angka prevelansi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara semakin menurun, hal ini harus kita yakini bahwa dengan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder dan seluruh petugas pelayan kesehatan yang tidak kenal lelah dalam mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan pola hidup sehat maka anak-anak di kabupaten Barutb dapat bertumbuh dan berkembang dengat baik,” pungkas Pj Bupati melalui H Yaser Arapat.

Dia meminta kepada Kepala Dinas Dalduk KB dan P3A Kabupaten Barut beserta jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi dalam melaksanakan seluruh program kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan penurunan stunting ini sehingga tahun-tahun mendatang menjadi nihil kasus stunting di Kabupaten Barut.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889