Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Modus penipuan dengan mengatasnamakan aparat penegak hukum kembali berulang di wilayah hukum Polres Kabupaten Barito Utara (Barut), pelaku tak tanggung-tanggung mejual atau mencatut nama perwira Polres Barut, AKP Wahyu Satiyo Budiarjo yang saat ini tengah menjabat Kasat Reskrim Polres Barut.
Pelaku mengunakan akun WhatsApp (WA) dengan Nomor +62821 7248 7907 dan juga pelaku mengaku menggunakan foto profil lambang Burung Garuda adalah lambang Negara.
Kasat Reskrim AKP Wahyu Satiyo Budiarjo ketika dihubungi oleh awak media melalui pesan WhatsApp (WA) Rabu (3/1/2024) pagi membenarkan bahwa adanya upaya penipuan yang dilakukan seseorang yang tidak bertanggung jawab dengan menjual dan mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Barut.
Kasat Reskrim Barut, AKP Wahyu, mengatakan, pelaku memasang foto profil Burung Garuda dan nama Abdi Negara dengan tujuan mendapatkan, keuntungan untuk menipu orang lain dengan modus meminta sejumlah dana.
“Kadisnya sudah konfirmasi ke saya dan sudah tau bahwa itu penipuan. Banyak yang jual nama bukan hanya kita, pejabat lainnya pun banyak di catut namanya. Abaikan saja dan kalau ada yang begitu silahkan konfirmasi ke Polres Barilut atau kepafa lapor kepada aparat” ujar Kasat Reskrim AKP Wahyu Satiyo Budiarjo, Rabu (3/1/2024).
Untuk kejadian ini, Kasat Reskrim AKP Wahyu menghimbau kepada kalangan masyarakat agar selalu berhati-hari banyak penipuan yang mencatut dan mengatasnamakan pejabat baik TNI)Polri, Pemda, Kejaksaan atau pejabat lainnya.
“Jika ada masyarakat yang mendapatkan telepon dan mengatasnamakan pejabat Polres Barito Utara atau anggota Polri atau pejabat di lingkup Pemkab Barito Utara agar melakukan cross check (pengecekan ulang), guna klarifikasi atas kebenaran nomor tersebut,” tuturnya.
Kasat Reskrim AKP Wahyu Satiyo Budiarjo juga meminta agar masyarakat waspada, jika ada yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polri tersebut tidak ditanggapi. Supaya masyarakat bisa terhindar dari korban penipuan. “Lebih baik jangan ditanggapi, dan kalaupun ada kasus seperti itu harap segera laporkan ke Polres Barut atau Kantor Polisi terdekat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barut, Hj Annisa Cahyawati membenarkan ada oknum tertennt yang mengaku dari aparat Polres Barut yang mengatasnamakan dan menjual Kasat Reskrim Poltes Barut, AKP Wahyu Satiyo Budiarjo.
“Namun setelah dikonfirmasi ke Kasat Reskrim, ternyata akun WA yang mengatasnamakan Kasat Reskrim ini gunanya untuk melakukan aksi penipuan kepada salah seorang pejabat fungsional di bidang destinasi/koordinator tim keamanan objek wisata trinsing yang ada di Dinas Budparpora Barut,” sebut Kadisbudparpora Barut, Hj Annisa Cahyawati, Rabu (3/1/2024).
Untuk itu, dirinya meminta kepada pejabat dan staf di Dinas Budparpora apabila mendapat pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal agar segera mengklarifikasi atas kebenarannya nomor ini kepada orang yang bersangktan.
“Hal ini agar masyarakat ataupun pejabat dan staf di Dinas Budparpora Barut dan juga mampu menghindari dari korban penipuan dan aksi catut,” tutur Hj Annisa Cahyawati.(Uzi)
