Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan kalangan masyarakat Barut untuk bisa lebih cepat bepergian ke luar daerah dan tampaknya akan segera terwujud, karena Bandara Haji Muhammad Sidik yang dibangun dari tahun 2014 lalu ini mulai rampung dan dapat telah difungsikqn.
Bandara baru desa Trinsing, Haji Muhammad Sidik direncanakan dapat di opersional pada September 2020 mendatang.
Kepala Bandara Beringin Muara Teweh, Djarot Nugroho belum lama ini membenarkan bahwa pihaknya telah mengusulkan dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai peresmian dan operasional Bandara Haji Muhammad Sidik. “Rencananya bandara ini bakal diresmikan pada bulan Agustus 2020 mendatang dan dapat beroperasional pada September 2020,” tandasnya.
Untuk nantinya kata dia yang meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik ini, pihaknya belum menerima informasi pastinya dari pemerintah pusat. “Diharapkan yakni Presiden RI yang dapat meresmikannya nantin,” ungkapnya.
Djarot Nugroho juga mengatakan, bahwa nantinya bandara baru ini akan beroperasi dengan maskapai yang ada di bandara Beringin Muara Teweh, sembari menunggu persetujuan dari maskapai lainnya yang berjenis ATR 72 seperti Wing, Nam Air, Transnusa.
“Untuk rute penerbangan di Bandara Haji Muhammad Sidik ini nantinya yakni dari Muara Teweh menuju Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan juga rute sebaliknya,” ujanya.
Kabandar Djarot Nugroho berharap mengharapkan, pemerintah daerah dan masyarakat dapat mendukung Bandara Haji Muhammad Sidik agar terus berkembang dengan cara menggunakan maskapai di bandara ini untuk bepergian keluar daerah.(Uzi)
