Muara Teweh, METROKalteng.com) – Kantor Cabang BPJS Ketenagaankerjaan Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi kepesertaan pegawai non ASN dalam program ketenagakerjaan bagi pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Barut.
Kegiatan monev ini digelar bertempat di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Kamis (9/11/2023) yang dihadiri, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Barito Utara, H Yaser Arapat, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Chairil Anwar, kepala perangkat daerah, kepala bagian lingkup Sekda dan para undangan.
Sementara itu, Plt Sekda Barut, Drs Jufriansyah dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Yaser Arapat menyebutkan jjaminan sosial ketenagakerjaan adalah hak konstitusional bagi seluruh pekerja di indonesia.
“Sehingga sebuah perlindungan dasar yang bertujuan untuk memberikan perlindungan yang bersifat dasar bagi para tenaga kerja guna menjamin keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi yang kemungkinan terjadi pada saat sedang bekerja,” sebut Yaser Arapat.
Jika apabila kita melihat data BPJS Ketenagakerjaan, di bulan Juli lalu, saat ini total penduduk indonesia yang bekerja sebesar 130 juta orang, dari angka tersebut jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjan baru mencapai 36,7 juta peserta yang begabung.
“Hal ini, bukan hal mudah untuk mengakselerasi daripada pelaksanaan Inpres nomor 2 tahun 2021 yang mana hal tersebut sejalan dengan Inpres nomor 4 tahun 2022 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” kata dia.
Karena salah satunya adalah memastikan seluruh pekerja termasuk non-ASN untuk dapat menjadi peserta aktif program jaminan sosial ketenagaketjaan.
“Maksud dan tujuan daripada programnya adalah bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja beserta kelurganya,” ungkapnya.
Sehingga pada kesempatan itu juga Asisten Sekda H Yaser Arapat berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan output serta gagasan-gagasan sehingga program-program dapat berjalan secara optimal.
“Fan mewujudkan pemahaman dan persepsi yang sama, mengenai impelentasi kebijakan serta dapat merumuskan strategi yang perlu ditempuh dalam mengambil langkah-langkah nyata guna mendukung suksesnya program ketenagakerjaan,” ujarnya.
Pasca pembukaan kegiatan monitoring dan evaluasi Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Barut, H Yaser Arapat yang didampingi Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Teweh menyerahkan berupa santunan kepada ahli waris ASN yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian Kabupaten Barut. (Uzi)
