Muara Teweh, (MWTROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah mengungkakan, pembangunan dua jembatan penghubung yang berada di Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah dan Jembatan Tumpung Laung Kecamatan Montallat pada tahun anggaran 2023 ini tetap akan dilanjutkan.
“Syukur Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, begitu diurus ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan dua jembatan yang berada di Desa Lemo dan Tumpung Laung,” ungkap Bupati H Nadalsyah kepada insan pers, Senin (16/1/2023) lalu.
Dikatakannya, bahwa alokasi anggaran terputus disebabkan adanya penyebaran Covid-19 pada tahun tahun lalu sehingga pembangunan jembatan tersebut untuk sementara pekerjaannya dipending. Kendatipun adanya permasalahan covid-19, pekerjaan berjalan dan terus dikerjakan dengan memakai dana yang bersumber dari perusahaan guna melanjutkan pembangunan jembatan tersebut
Dengan ada alokasi anggaran APBD, sehingga perusahaan stop untuk mendanai pembangunan jembatan tersebut. Tetapi ada catatan-catatan yang bisa dikonfirmasi dengan Kepala Dinas PUPR, berapa uang yang telah dikeluarkan dari perusahaan dan berapa jumlah dana yang dianggarkan bersumber dari dari APBD Barut.
“Alhamdulillah, jembatan Lemo dan Jembatan Tumpung Laung saat ini progres tetap jalan. Dan saya berharap, sebelum akhir masa jabatan saya selaku bupati pembangunan jembatan sudah ada berbentuk jembatan walapun belum fungsional,” tukas Bupati, H Nadalsyah.
Dikatakan pula, bahwa dua jembatan berada di Kecamatan Lahei Barat yaitu jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan jembatan Induk yang berada di Desa Teluk Malewai.
“Untuk itu, jembatan ini yang nantinya akan dibangun menggunakan rangka baja. Insya Allah akan fungsional tahun 2023 uni juga yaitu jalur penghubung menuju drsa Benao Kecamatan Lahei Barat. Selain itu, jalan menuju Desa Haragandang Karendan, ada jembatan sepanjang 30 meter yang juga pada tahun ini akan kita bangun menggunakan kontruksi rangka baja,” tutur Bupati H Nadalsyah.
Sebelumnya diberitakan Pemkab Barito Uatar pada tahun anggaran 2023 ini akan membangun 2 (dua) jembatan baru yang ada di wilayah Kecamatan Lahei Barat yang menghubungkan akses jalan antar Desa, antar Kecamatan dan menuju Ibukota Kabupaten.
“Insya Allah pada tahun 2023 ini pembangunan dua jembatan beton rangka baja di Kecamatan Lahei Barat yaitu jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan jembatan Induk yang berada di Desa Teluk Malewai, dengan panjang ratusan meter,” pungkas Kepala PUPR Barut, M Tofik saat dihubungi awak media melalui sambungan telpon seluler, beberapa waktu lalu.
Disebutkannya, bahwa anggaran untuk pembangunan dua jembatan tersebut sudah masuk dalam APBD Kabupaten Barut Tahun Anggaran 2023 ini. Untuk jembatan induk di Desa Teluk Malewai merupakan pekerjaan lanjutan, karen sudah ada tiang pondasi jembatan.
Menurut Kadis PUPR,M 8mam Topik, kenapa baru tahun 2023 ini bisa direalisasikan anggaran untuk pembangunan jembatan baru ini, karena sebelumnya Pemerintah Daerah mengalami refocusing anggaran dampak dari penyebaran Covid-19, sehingga semua anggaran teralihkan untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah dari pusat di Jakarta.
“Sehingga untuk pembangunan dua jembatan beton ini nantinya di bangun berdasarkan persentase nilai iten pekerjaan, hal ini dilakukan karena kurangnya anggaran tetsedia. Kemudian anggaran juga dipergunakan untuk pemerataan pembangunan jembatan dan jalan yang mengalami kerusakan di wilayah kecamatan lain yang ada di Kabupaten Barut,” ungkap Kadis PUPR M Iman Topik.(Uzi)