METROKalteng.com
NEWS TICKER

Bupati Barut Serukan Agar Warga Ikut Berpartisipasi Dalam Rangkaian Kegiatan Rapid Test Massal

Thursday, 1 October 2020 | 7:32 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 10

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pandemi Covid-19 saat ini telah berdampak luas terhadap seluruh sendi kehidupan rakyat dan penyelenggaraan negara. Pandemi tersebut memberikan ancaman yang sangat serius terhadap keselamatan rakyat, perekonomian negara dan rumah tangga, serta kesejahteraan rakyat didaerah.

Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Barut semakin hari kian meningkat kasusnya, karena hingga dengan tanggal 28 September 2020, terdapat 289 kasus Covid-19 yang tersebar di 7 kecamatan dan 17 desa di Kabupaten Barut.

Jumlah Pasein yang dinyatakan sembuh sebanyak 205 orang, pasien positif dalam perawatan 72 orang dan jumlah yang meninggal dunia mencapai 12 jiwa. Sedangkan data kontak erat sebanyak 1.093 orang, jumlah orang yang diperiksa swab 1.499 orang dengan hasil swab negatif berjumlah sebanyak 1.210 orang.

“Upaya untuk deteksi dini dan penanggulangan pandemi covid-19 di Kabupaten Barito Utara, Gubernur Kalteng memberikan perhatian khusus kepada Barito Utara, sehingga pada hari ini kita melaksanakan rapid test massal dengan target sebanyak-banyaknya,” kata bupati Nadalsyah melalui Wabup Sugianto Panala Putra dalam sambutannya,bahwa kegiatan rapid test massal, Kamis (01/10/2020) yang digelar bertempat dilokasi di Pasar Pendopo Muara Teweh.

Kegiatan rapid test adalah untuk mengetahui sejauhmana penularan pandemi Covid-19 di Kabupaten Barito Utara. “Untuk itu saya mengajak semua warga Muara Teweh agar bisa berpartisipasi dalam kegiatan rapid test massal ini yang dilaksanakan secara gratis ini,” jelasnya Wabup membacakan sambutan Bupati H Nadalsyah.

Disebutkannya, bahwa dalam situasi seperti ini kita semua harus bergotong-royong untuk memerangi wabah virus tersebut, karena kalau bukan kita semua yang melakukan dan mencegahnya mau siapa lagi. Pemerintah hanya bisa memberikan himbauan kepada kita semua dan selebihnya kita masing-masinglah yang harus berupaya mencegah dan menyadari bahwa virus ini memang sangat berbahaya.

“Jika virus tersebut ternyata menyerang anggota keluarga kita, apa kita siap menerima kenyataan tersebut ??“ Memang pada dasarnya sesuatu apapun yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan, tetapi kitapun harus selalu berusaha menghindari apapun yang bisa membahayakan untuk diri kita sendiri sebagai bentuk ikhtiar kita kepada-Nya,” kata Sugianto panala Putra.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889