Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) H Nadalsyah yang didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Barut, Muhlis mengecek langsung kelapangan area peristiwa terjadinya kebakaran di Kecamatan Lahei yang menghanguskan 13 buah rumah dan 16 KK kehilangan tempat tinggal.
Peninjauan kebakaran ini juga di ikuti beberapa Kepala Dinas, Asisten Sekda , Staf Ahli Bupati, serta rombongan.
Pada momen peninjauan bupati diarea kebakaran ini di hadiri juga oleh Camat Lahei, Unsur Tropika, Lurah Lahei 1 dan 2, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, serta Tim Relawan yang digelar di halaman Masjid Raya Baitul Attiq, Senin (6/2/2023).
“Untuk itu,saya atas pemerintah Barut dan atas nama pribadi mwnyampaikan permohon maaf karena baru hari ini bisa datang untuk melihat langsung lokasi kebakaran karena baru kemarin baru pulang berobat dari Penang Malaysia,” ungkapnya.
“Pada saat kejadian brncana kebakaran,saya masih dalam perjalanan ke Penang untuk berobat dan mendapat informasi melalui telpon, WA yaitu adanya musibah kebakaran di Kecamatan Lahei 2 dan saya sangat sedih dan prihatin atas terjadinya bencana kebakaranvyang nenimpa warga Lahei ,”lirih H Nadalsyah.
Untuk itu, hari ini, kami bersama Wabup, Sekda serta perangkat daerah lainnya telah hadir ditengah masyarakat untuk menyapa warga kita yang terkena musibah kebakaran yang terdampak dari adanya musibah kebakaran ini.
Pemkab Barut berencana untuk melaksanakan pembangunan rumah maupun bedah rumah yang telah di rencanakan.
“Dalam musibah ini, saya sudah telnginstruksikan kepada Wabup dan Sekda untuk mengkalkulasikan serta menganggarkannya pada saat saya masih berada di Penang Malaysia, intuk itu pada hari ini kami menyampaikan seperti apa yang telah di usulkan guna membatubwargabyang terdampak kebakaran,” ujarnya.
Dikatakan Bupati Nadalsyah,
Pemerintah Daerah Barito Utara akan membantu pembangunan rumah baik yang telah rata dengan tanah maupun yang terdampak.
“Dari 13 rumah yang terbakar tersebut akan di buatkan rumah sederhana dengan ukuran 5×6 dengan bantuan gambar dari dinas PUPR dengan nilai lebih kurang Rp 40 juta,” tutururnya.
Selain itu juga, bagi warga yang sudah membangun rumahnya yang terbakar akan di gantikan dengan uang saja. “Dan bagi yang belum akan di bangun oleh pemerintah daerah,” ucapnya.
Inilah bentuk perhatian dari pemerintah daerah, harap dimaklumi karena dengan keterbatasan anggaran yang ada, akan tetapi yang bersifat membantu masyarakat Pemerintah selalu mencari jalan keluar. “Kami akan merapatkan dengan Anggota DPRD Barut agar bisa menyetujui usulan dari Pemerintah daerah untuk membangun dan membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran ini,” cetusnya.
Guna memabantu warga terdampak kebakaran secara pribadi kami sudah menyiapkan beras 1 ton dan minta doa agar penyakit yang saat ini bersarang di badan bisa sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Pada saat ini masih ruang gerak terbatas, karena masih dalam proses pemulihan penyembuhan. Saya mohon maaf tidak seperti biasanya untuk jalan-jalan menyapa masyarakat di Kabupaten Barut,lantaran kondisi kesehatan saya masih dalam keadaan labil,” ungkap Bupati Barut,H Nadalsyah. (Uzi)
