Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2021 dan penyerahan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerj (PPPK) tahap kedua tahun anggaran 2021 bertempat di gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa (1/3/2022).
Dalam kegiatan penyerahan SK bagi CPNS dan SK PPPK ini sekaligus memberikan pembekalan dan evaluasi bagi CPNS dan PPPK tahap kedua. SK CPNS dan SK PPPK ini diserahkan Bupati Barut, H Nadalsyah dilakukan secara simbolis.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Barut menyebutkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan penyerahan SK CPNS dan SK PPPK Guru tahap II sekaligus evaluasi pengadaan ASN (Pembekalan CPNS) lingkup Pemkab Barito Utara tahun 2022 adalah untuk memfasilitasi CPNS di lingkungan Pemkab Barito Utara agar memperoleh pengetahuan di bidang kepegawaian, serta dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian untuk untuk peserta PPPK tahap II yang akan menerima SK berjumlah 65 orang yaitu semua dari tenaga pendidik/guru, sedangkan untuk CPNS atau peserta pembekalan/evaluasi Pengadaan ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara tahun 2022 berjumlah 106 orang.
Bupati Barut, H Nadalsyah dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada peserta yang telah berstatus sebagai CPNS dan PPPK Daerah Kabupaten Barito Utara. Pengangkatan CPNS dan PPPK Guru Formasi tahun 2021 ini merupakan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di lingkugan Pemkab Barut.
“Selanjutnya, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai CPNS dan PPPK guru untuk mengutamakan loyalitas, pengabdian, kejujuran dan keikhlasan dalam melaksanakan tugas yang di emban serta dilaksanakan dengan penuh dedikasi, optimis dan kreatif bagi kepentingan masyarakat dan daerah,” kata Nadalsyah.
Lebih lanjut, Bupati H Nadalsyah mengatakan, pada masa pemerintahan yang sekarang ini, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrasi sangat besar. Diantaranya tuntutan profesionalisme dan tuntutan kinerja yang berkualitas dengan output kerja yang memuaskan dalam melayani bagi masyarakat.
Sehingga tutuntutan dan solusi terbaik yang stratejik dan aktual sebagai respon atas kebijakan dan permasalahan yang muncul. Tutntuan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergis pada sejumlah pekerjaan.
“Pada saat ini tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan serta tuntutan kondisi prima para ASN untuk mengabdi sesuai dengan kompetensi masing-masing tugas sebagai ASN,” tutupnya.(Uzi)