Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut), H Nadalsyah menerima kunjungan kerja dari jajaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) di Barut, Rabu (10/2/2021) bertempat dirumah jabatan Bupati.
Dalalam rangkaian kegiatan tersebut Bupati H Nadalsyah mengungkapkan, kendati Kabupaten Barut dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang bukan bagian dari provinsi Kalteng, namun jalinan tali silaturahmi yang baik hendaknya terus dibina secara baik.
“Kalangan masyarakat di Kabupaten Barut begitu mendengar kabar bahwa di Kalimantan Selatan, khususnya di Hulu Sungai Tengah terjadi musibah banjir bandang dan elemen masyarakat di daerah memberikan perhatian khusus untuk membantu keluarga kita yang tengah kesulitan dalam menghadapi bencana banjir bandang,” tutur Bupati Barut, H Nadalsyah.
Karena warga Barut juga ada yang bekerja sebagai ASN di HST Barabai dan begitu juga sebaliknya warga HST ada juga yang bekerja sebagai ASN dan anggota DPRD. “Seperti sekarang ini hadir Wakil Ketua I DPRD, Permana Setiawan yang menjadi anggota DPRD di Kabupaten Barut,” sebut H Nadalsyah.
HST ( Barabai) yang merupakan provinsi tetangga dan rasa kekeluargaan sangat kental sekali dan oleh karena itu kami selaku Bupati Barut untuk selalu mengingatkan kepada ASN yang membidangi kebanjiran supaya bisa berkunjung ke HST untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana banjir bandang, khususnya di Kabupaten HST (Barabai).
Lebih lanjut Nadalsyah mengungkapkan,jika apabila terjadi bencana seperti banjir dan penanganan hanya dibebankan kepada kepala daerah dan hal itu mungkin akan menjadi beban cukup berat.
“Saat terjadinya musibah banjir di HST dan saya melakukan peninjauan dengan wakil Bupati hingga ke desa-desa terpencil dan kami juga melihat secara langsung ada yang rumah warga yang hilang hanyut dibawa derasnya arus air, akses jalan putus walaupun banyak bantuan yang datang,namun tidak bisa di distribusikan secara langsung yang dikarenakan akses jalan terputus,” ,” jelas H Nadalsyah.
Dengan terjadinya bencana banjir tersebut, Bupati Barut langsung menginstruksikan kepada Dinas PUPR Barut secepatnya untuk memobilisasi alat berat berupa excapator dari Muara Teweh untuk melakukan perbaikan pada bagian longsoran dan diketahui sejumlah desa yang terkendala dalam menyalurkan bantuan.
Nadalsyah menambahkan, sebagai kepala pemerintahan di Kabupaten Barito Utara memohon maaf apabila kiranya baik masyarakat ataupun ASN yang berada di HST sewaktu membantu kejadian musibah tersebut terdapat kejanggalan atau bahasa yang kurang berkenan kepada ibu/bapa yang berada di Kabupaten HST.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan maaf yang sebesar besarnya. Sekali lagi saya mengucapkan selamat datang kepada wabup beserta rombongan semoga saja menjadi kesan terbaik atas kunjungannya di Kabupaten Barut,” tukasnya. (Uzi)