Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Teangah (Kalteng), H Nadalsyah mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Barito Utara selama ini telah dilaksanakan secara optimal dan bekerja tak mengenal lelah.
“Saya secara pribadi dan selaku bupati Barut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Barut bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” tandas Bupati Barut, H Nadalsyah.
Bupati yang akrab disapa H Koyem ini juga berharap tim gabungan gugus tugas Covid-19 tetap tanpa lelah memberikan edukasi kepada warga masyarakat yang melintas, serta tetap mematuhi anjuran dari pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sehingga pandemi covid-19 bisa secepatnya berakhir.
Bupati H Nadalsyah meminta kepada warga masyarakat di Barut dalam menghadapi Covid-19 ini agar tetap tenang, waspada dan jangan panik dengan adanya kasus positif Covid-19 ini.
“Saya menghimbau, patuhi anjuran dan arahan untuk disiplin yang pemerintah anjurkan dalam menjalankan protokol kesehatan seperti wajib gunakan masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat penting dan jaga jarak” pinta H Nadalsyah.
Untuk itu, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan, sering cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir, perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi serta minum suplemen dan selalu berolah raga.
Pemkab Barut bersama Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berkomitmen dan selalu siap menangani pandemi Covid–19. “percaya dan yakinlah Covid-19 bisa disembuhkan, untuk itu jangan memberikan stigma negatif pada pasein penderita, perlu adanya dukungan dan kasih semangat pada pasein yang tengah mengalai sakit. Semoga Pandemi Covid–19 akan segera berlalu dan sirna,” ungkap bupati Nadalsyah.
Sesuai dengan hasil pencatatan dari tanggal 21 Maret sampai dengan Minggu 14 Juni 2020, tercatat Kasus ODP 49 orang, PDP 22 orang, positif 6 orang, 1 orang asal Kabupaten Batola Kalsel, sembuh 4 orang dan jumlah yang meninggal 1 orang.(Uzi)