Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Bupati Kabuaten Barito Utara (Kab-Barut), H Nadalsyah yang didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, M Iman Topik bersama sejumlah kepala perangkat daerah lainnya melakukan pengecekan lapangan terkait jembatan penghubung poros Lahei 1 Kecamatan Lahei – Malawaken yang tengah ambruk, lantaran terkikis air saat diguyur hujan.
Kondisi jembatan penghubung poros Desa Malawaken menuju Kelurahan Lahei akhirnya putus, Selasa 11 Oktober 2022 yang disebabkan bagian tanah penyangga pada kiri dan kanan jembatan terjadi longsor dan menyebabkan fisik jembatan ini ambruk.
Bupati Barut, H Nadalsyah menginstruksikan kepada Kadis PUPR untuk menindaklanjuti sekaligus menangani jembatan yang tengah mengalami ambruk yang disebabkan terkikisnya tanah penyangga akibat diguyur hujan.
“Karena jalan tersebut merupakan akses yang cukup vital bagi penggerak roda perekonomian warga,” jelas kata bupati H Nadalsyah di lokasi jembatan yang ambruk, Rabu (12/10/2022).
Atas instruksi Bupati, Kadis PUPR M Iman Topik menurunkan mini exavator, baja wf300 bentang 12 m, kepingan lantai baja, alat las dan alat kerja lainnya untuk segera dilakukan penangganan kedaruratan.
Bupati Nadalsyah juga menginstruksikan agar jembatan segera ditangani. “Karena merupakan akses vital bagi warga masyarakat khususnya Kelurahan Lahei 1 dan Malawaken,” sebut Bupati H Nadalsyah.
Untuk itu, Bupati berharap nantinya jalan poros bagi masyarakat dapat kembali normal, pada saatnya akan di anggarkan alikasi dana bagi pembangunan jembatan ini, namun penanganan pada saat ini diprioritaskan untuk penangan jembatan ini sehingga bisa dilalui fungsional.
Kadis PUPR, M Iman Topik menyebutkan, dirinya akan selalu siap melaksanakan instruksi Bupati. Untuk itu akan segera di tangani kerusakannya sesuai arahan bapak Bupati, tahun 2023 semua jembatan pada ruas jalan Malawaken – Lahei 1 hingga poros desa Haragandang.(Uzi)