Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Barito Utara (Barut) masih menggenangi sejumlah rumah warga yang berada di dataran rendah di dalam kota Muara Teweh seperti Jalan Sengaji Hulu, Sengaji Hilir, Panglima Batur, Mawar, Dahlia, Merak dan sekitarnya sejak Sabtu (11/04/2020) kemarin hingga Senin (13/04/2020).
Dengan adanya bencana banjir tersebut Camat Teweh Tengah, M Mastur menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada berada didataran rendah untuk selalu menjaga keamanan dan keselamatan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat bencana banjir datang.
“Untuk itu dihimbau, kepada orang tua agar menjaga dan selalu waspada terhadap anak-anaknya yang sedang bermain air atau mandi di kawasan Water Front City (WFC) Muara Teweh, kepada para anak-anak yang lainnya agar tidak menaiki jembatan penyebrangan untuk melakukan terjun bebas dikarenakan hal itu sangat membahayakan orang lain dan diri sendiri,” turur Camat Teweh Tengah, M Mastur.
Camat M Mastur mengatakan,adanya bencana banjir tersebut adalah sebagai wabah penyakit, ditambah dengan pandemi virus corona, untuk itu hendaknya warga juga agar menghindari kerumunan atau perkumpulan di tengah keramaian atau banyak orang.
“Kepada seluruh warga masyarakat agar selalu mengunakan masker saat melakukan aktifitas saat diluar maupun di lingkungan rumah, guna mengantisipasi penyerangan Virus Corona atau Covid-19 ini,” imbaunya saat memantau banjir di Water Front City.
Pada kegiatan yang digelar, Camat Teweh Tengah H Mastur dikawal i Kapolsek Teweh Tengah, AKP Wahyu Satiyo Budiarto dan Danramil Teweh Tengah Kapten M Guntur, Sekcam Teweh Tenga, Lurah Melayu, Babinsa Koramil Teweh Tengah, Bhabinkamtibmas Polsek Teweh Tengah.
Warga Jalan Dahlia Muara Teweh, Puad menyebutkan, hingga Senin (13/04/2020) di sekitar tempat ketinggian air mencapai kurang 1 meter.sementara disekitar belakang kantor BappedaLitbang Muara Teweh ketinggian air mencapai 1,5 meter .(Uzi)