METROKalteng.com
NEWS TICKER

Cegah Karhutla, Sebanyak 30 Orang Anggota Mayarakat Peduli Api Desa Kandui Dilatih

Monday, 24 August 2020 | 4:01 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 123

Muara Teweh, (METROKalteng.com) Sebagai upaya pencegahan Karhutla di wilayah Kecamatan Gunung Timang, maka perlu dibentuk Mayarakat Peduli Api (MPA) yang bertugas sebagai garda depan pencegahan Karhutla di tingkat tapak.

Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah UPT. KPHP Barito Tengah Unit VI dan VIII melaksanakan kegiatan pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara, (24/8/2020).

Kegiatan dihadiri oleh Camat Gunung Timang, Kepala KPHP Barito Tengah, Kapolsek Gunung Timang, Koramil Gunung Timang , Kepala Desa Kandui dan BPD Kandui serta para peserta Pembentukan MPA berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi dua group yaitu masing – masing group berjumlah 15 orang.

Semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan Pembentukan MPA di wilayah UPT. KPHP Barito Tengah, telah nampak sejak pagi, para peserta dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta cuci tangan sebelum memasuki Aula Balai Taka Desa Kandui.

Kepala KPHP Barito Tengah Bahrudinsyah, S.Hut menyampaikan, agar para calon anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Kandui supaya tetap semangat menjalakan kegiatan pelatihan. Dimana dalam kegiatan ini peserta dibekali dengan materi mengenai Teknik dasar pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Pengenalan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, dan Pembentukan kelompok serta Pemetaan desa partisipatif yang diberikan baik secara teori maupun praktek.

Harapannya, peserta tidak saja memahami teknik dalkarhutla namun juga mampu mengenali dan memetakan berbagai potensi sumberdaya yang ada di desanya baik itu sumberdaya alam maupun sumberdaya buatan sehingga dapat menjadi acuan dalam pengendalian karhutla,” tandas Bahrudinsyah.

Andreas Jokohalu, KPHP Desa kandui menambahkan, Desa yang termasuk dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah adalah Desa Kandui, Desa hajak, Desa Trahean, Desa Bintang Ninggi dan Desa Pendreh. Kegiatan pembentukan/pembinaan masyarakat peduli api ini untuk mengantisipasi adanya karhutla dan pemantauan titik hotspot di wilayah Desa dan Kecamatan khusunya,” pungkas Joko.

Camat Gunung Timang, Bahrun P. Girsang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah UPT. KPHP Barito Tengah Unit VI dan VIII yang telah memberikan perhatian dan dukungan atas pembentukan MPA Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengendalikan dan pencegahan adanya karhutla di wilayah Kecamatan Gunung Timang khususnya,” ujar Bahrun.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Timang, Iptu Gerardus Septio Rahail, SH mengatakan, para calon peserta adalah pilihan dari masyarakat yang ada agar benar-benar menerapkan ilmu pengetahuan dan semangat dalam mengikuti pelatihan baik teori maupun dalam menjalankan prakteknya,” ujar Kapolsek gunung timang.

Danramil 1013 – 01 Gunung Timang, Kapt (Inf) Sarna, mengaharapkan melalui kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat agar benar-benar memahami penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Kapt (Inf) Sarna juga menyampaikan ucapan tetima kepada panitia dan dari Dinas Kehutanan baik dari Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan di desa Kandui.

“Semoga melalui kegiatan yang diselegara oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah UPT. KPHP Barito Tengah Unit VI dan VIII pembentukan dan pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang bisa menjadi ujung tombak dalam pencegahan karhutla serta pemadaman dini,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Kandui, Pujian mengatakan, sebagai mitra kerja dari pemerintah pihaknya sangat meapresiasi adanya pembentukan kegiatan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Kandui.

Menurut Pujian, peran serta MPA sebagai ujung tombak sangat dibutuhkan untuk pencegahan karhutla serta pemadaman dini. Keberadaan MPA tidak terbatas pada kegiatan pengendalian karhutla, namun dapat berpartisipasi dan berkolaborasi dalam program dan kegiatan yang lainnya,” ujar Pujian.

Selanjutnya sebanyak 30 arang peserta MPA mengikuti kegiatan simulasi pelatihan yang diadakan bertempat di jalan Markus Mirun samping kantor Kecamatan Gunung Timang. Kegiatan pun berjalan lancar. (Jonda/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889