Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, khususnya swasembada pangan, Danramil 1013-03/Teweh Tengah Lettu Inf M Guntur membina kelompok tani (Poktan) Desa Trahean Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara.
Pada kesempatan ini, Danramil 1013-03/Teweh Tengah Lettu Inf M Guntur memaparkan sejumlah kegiatan pembinaan kepada kelompok tani merupakan kegiatan rutin dan ihal ini adalah merupakan tugas dari kami sebagai aparatur kewilayahan untuk membantu para petani dalam untuk mengembangkan sektor pertanian, seperti halnya kegiatan tanam padi dan lain sebagainya uang merupakan wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
Dengan spirit yang tinggi, Danramil juga menumbuhkan semangat tinggi terhadap para petani dalam menyiapkan ketahanan pangan, bukan hanya panen padi saja tetapi juga di saat pengolahan lahan sawah, perawatan sampai panen.
Lebih lanjut Danramil Teweh Tengah,M Guntur juga mengatakan, pihaknya turun di sawah untuk membantu serta membina Poktan dengan harapan dapat memberikan motivasi dan nilai positif bagi petani agar lebih bersemangat dalam bekerja guna meningkatkan ketahanan pangan masyrakat didaerah.
Danramil juga mengatakan bahwa himbauan yang diberikan bertujuan untuk kebaikan para petani. Babinsa serta para petani sudah bekerja sama di lapangan demi kebaikan para petani.
“Dengan adanya himbauan ini adalah semata-mata untuk kebaikan petani di daerah binaannya. Sebagai Babinsa pasti akan memberikan yang terbaik kepada warganya. Karena mereka para Poktan sudah lama melaksanakan kerja sama,” tutur Danaramil Teweh Tengah.
Kehadiran Danramil adalah menjadi dorongan para Babinsa Koramil 1013-03/Teweh Tengah Sertu Agus Ariyanto dalam membantu penyiapan ketahanan pangan warga binaannya melalui lahan kebun percontohan di wilayah binaan khususnya Kecamatan Teweh Selatan dan pada umumnya Kabupaten Barut.
Rangkaian kegiatan adalah membantu petani ini merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat sehingga terjalinnya sinergitas untuk meningkatkan capaian pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang optimal, sehingga dengan pertumbuhan pertanian yang baik akan menghasilkan peningkatan produksi pangan yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pendampingan babinsa yang dilakukan terhadap petani warga kampung binaannya ini yakni membantu petani melakukan pendampingan warga yang berada di sekitar agar tanaman masyarakat tersebut dapat tumbuh dengan subur, dengan melakukan perawatan secara terus-menerus harapannya tanaman tanaman akan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan komoditi yang berkualitas sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Keberadaan sejumlah Babinsa adalah sebagai motor penggerak dalam mensukseskan ketahanan pangan wilayah binaan yang selalu memberikan dorongan, baik tenaga maupun pengetahuan kepada petani agar mereka bisa mengolah pertaniannya dengan baik di masa pandemi COVID-19 sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Karena keberhasilan dalam pertanian akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat pun akan terpenuhi persediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat akan dirasakan masa pandemi COVID-19,” pungkasnya.(Uzi)