Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Wakil Bupati Barito Utara (Wabup-Barut) menyebutkan, rangkaian proses digelarnya wisuda merupakan sebuah refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, hendaknya tidak dijadikan semata-mata sebagai acara seremonial. Karena wisuda merupakan suksesnya pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi.
“Wisuda hendaknya disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian serta hasil yang telah dicapai,” tutur Wabup Sugianto Panala Putra, Senin (07/09/2020).
Kita menyadari bersama kata wabup Sugianto Panala Putra bahwa kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi.
Oleh karena itu jelasnya tingkat kesadaran untuk terus belajar, mengembangkan dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua.
Untuk menjawab tantangan tersebut Bupati mengajak kepada seluruh pelaku dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, karena kedepannya di era revolusi industri 4.0 (four point zero).
“Besar harapan saya kepada lembaga pendidikan tinggi Politeknik Muara Teweh dan yang lainnya untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti,” ketanya.
Bupati juga berharap pandemi Covid-19 ini bukan menjadi halangan bagi kita, tetapi menjadikannya pemicu untuk tumbuh berkembang dan tetap terus maju dengan kretivitas-kreativitas baru sesuai keilmuan dan keterampilan yang kita miliki tanpa harus berhenti dan menyerah.
Perlu disadari bahwa pada saat ini masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas. Untuk itu peningkatan kualitas perlu dilakukan secara terus menerus, karena kualitaslah yang menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan.
“Terkait dengan kualitas pendidikan akan memberi dampak yang signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa dalam percaturan global. Oleh karena itu, untuk kepentingan masa depan bangsa, marilah kita wujudkan komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan vokasi yang terbaik pada masyarakat,” imbuhnya.
Lembaga pendidikan tinggi harus terus berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan tantangan kehidupan di masa depan. Untuk itu mari kita tingkatkan upaya-upaya pendidikan yang dapat mengangkat martabat dan memuliakan kehidupan manusia di masa depan.
“Kemuanya adalah merupakan tanggung jawab profesi dan tanggung jawab kelembagaan dalam penyelenggaraan pendidikan, masyarakat dan pemerintah,” cetusnya.(Uzi)
