Muara Teweh, (METROKalteng.com) -Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019, Dinas Pendidikan Barito Utara (Disdik Barut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan daftar pengusul penetapan angka kredit (Dupak) dan usulan kenaikan pangkat (UKP) bagi tenaga pendidik di daerah ini, di aula Bappeda Litbang Muara Teweh, Senin (18/11/2019).
Plt Kepala Dinas Pendidiakn Barito Utara, Syahmiludin A Surapati mengatakan bahwa bimtek penyusunan Dupak dan UKP ini sangat penting sekali dilaksanakan. Kegiatan bimtek ini sangat erat kaitannya dengan pembuatan dan pengusulan Dupak yang merupakan hak dari kalangan dunia pendidikan.
Syahmil juga menegaskan bahwa pengusulan ini sangat mutlak dan harus dilakukan tenaga pendidik dan kalangan pendidik. “Saya menginginkan dalam pengusulan Dupak ini bisa di imbangi dengan peningkatan kompetensi guru yang harus lebih baik,” cetusnya.
Setiap adanya usul kenaikan pangkat, mengindikasikan bahwa yang bersangkutan dianggap sudah memenuhi kriteria dan syarat yang harus dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mengusulkan diri mendapat kenaikan pangkat tersebut.
“Jangan hanya ingin mengejar pangkat tinggi namun tidak sesuai dengan kapasitas yang kita miliki atau pangkat yang kita sandang,” kata mantan Camat Gunung Timang ini.
Sementara, Ketua PGRI Barito Utara, H Ardian mengatakan rangkaian kegiatan hari ini, yaitu bimtek penyusunan Dupak dan UKP bagi tenaga pendidik di daerah ini. “Untuk itu kami berharap kepada rekan-rekan dan narasumber agar memberikan bimbingan semaksimal mungkin untuk dapat memahami apa yang diberikan oleh narasumber terkait Dupak dan UKP ini,” kata H Ardian.
Dikatakannya, rekan-rekan guru yang akan mengusulkan kenaikan pangkat nanti dan saat ini mereka akan mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang peserta sehingga sudah mencapai target.
Dijelaskannya, ada 21 macam langkah yang dilakukan untuk menyusun kenaikan pangkat yaitu mulai dari lampiran I, lampiran II hingga lampiran IV, selain itu juga sampai ke pembagian tuigas yang harus di kumpulkan.
“Tetapi walaupun demikian kita tidak hanya mengejar kenaikan pangkat saja, akan tetapi yang kita inginkan yaitu adalah mutu pendidikan dalam melaksankan proses belajar mengajar. Kami meminta kepada bapak dan ibu guru-guru yang masih muda dan disinilah kami berharap untuk pendidikan di Kabupaten Barito Utara,” ucapnya.
Ia juga meminta, dalam proses pembelajaran lakukan komunikasi kepada semua anak didik untuk membawa mereka berdiskusi dan jangan hanya melakukan one way comunication (komunikasi satu arah) saja sehingga tidak memberi kesempatan kepada anak didik kita untuk membuka kreasi mereka masing-masing.(Uzi)