Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sejak dilaksanakannya pemeriksaan di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalur Darat 01 Kandui, arus masuk ke Barito Utara masih didominasi oleh mahasiswa dari Kalimantan Selatan dan Palangka Raya selain masyarakat yang berasal dari Kalimantan Selatan, Palangka Raya, Tanjung, Ampah, dan Buntok.
Angka perhari dari arus masyarakat tersebut baik yang ketempat asal Muara Teweh maupun melintas untuk kembali ke Murung Raya masih stabil di kisaran 500-an yakni dari pagi hari sampai sore pukul 18.00 WIB sebanyak 511 orang.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menginstruksikan bahwa untuk Bilik Sterilisasi tidak dibolehkan menggunakan bahan desinfektan tetapi bahan yang telah teruji secara klinis.
“Jangan sampai nantinya, masyarakat yang memasuki Bilik Sterilisasi malah terdampak penyakit lainnya,” jelas H. Nadalsyah.
Bupati menyarankan agar bahan baku yang digunakan dapat secara mudah diperoleh, seperti Dettol Antiseptik cair khusus untuk campuran air pada bak mandi dan lainnya. Petugas Posko 01 Kandui atas instruksi tersebut dalam proses strelisasi menggunakan bahan Dettol antiseptik cair.
Dalam pemeriksaan masyarakat yang ke Kabupaten Barito Utara wajib memasuki Bilik Sterilisasi yang selanjutnya dilakukan pendataan baik nama, umur, pekerjaan, riwayat perjalanan, rencana perjalanan selanjutnya, dan terakhir pemeriksaan suhu badan.
Dalam pemeriksaan, Petugas Posko menyarankan bagi masyarakat yang berasal dari luar kota khususnya di area red zone untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Hal ini, untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan. Hampir semua yang diperiksa memahami kondisi yang telah terjadi saat ini, dan menyukai adanya pemeriksaan seperti ini.
Di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalur Darat 01 Kandui, para dermawan turut andil mensupport para petugas yang sedang melaksanakan tugasnya. Seperti bantuan berupa minuman dan kue dari Dinas Pendidikan dan Bank BPD Kalteng Cabang Muara Teweh. Kerjasama yang baik dari seluruh pihak sangat diharapkan guna mencegah penyebaran Virus Corona di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.(Red/Uzi)