Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam upaya untuk mengatasi kerusakan jalan di KM 34 – Simpang Benangin – Mampuak, Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk melakukan penangganan kedaruratan atas kerusakan jalan di beberapa titik di jalan dilokasi akses tersebut.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Barut, M Iman Topik yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Dedy dan sejumlah staf teknis PUPR langsung menindaklanjuti instruksi tersebut dan turun kelapangan untuk penangganan darurat atas adanya beberapa kerusakan.
Saat dihubungi via whatshapp (WA) Kepala Dinas PUPR M Iman Topik Selasa (27/4/2021) siang mengatakan sejak Senin 26 April 2021 kemarin sudah memerintahkan Bidang Bina Marga untuk melakukan penangananpada sejumlah titik yang dalam kondisi rusak.
“Alhamdulillah saya hari ini bisa langsung turun kelapangan untuk melakukan pengecekan dan pemantauan tim yang sedang melaksanakan penangganan atas kerusakan sejumlah titik kerusakan jalan yang dianggap parah,” tandas Kadis PUPR Barut, M Iman Topik.
Untuk itu, mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat pengguna jalan tersebut untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jalan yang dilakukan perbaikan, mengingat jalan itu merupakan poros utama yang menghubungkan ibukota Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Gunung Purei Lapeong serta merupakan salah satu akses terdekat untuk jalur darat Provinsi Kateng.
“Jika nantinya ibukota negara di Kabupaten Penajam Pasir Utara Provinsi Kalimantan Timur didirikan menjadi sarana perhubungan darat strategis. Untuk itu saya juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya angkutan umum berupa truck, agar dapat mengatur beban tonase yang diangkut, dan jangan sampai melebihi kapasitas maksimal, hal ini guna menjaga kestabilan jalan terutama disaat musim hujan, disarankan untuk tidak melintas,” pungkas Kadis PUPR Barut, M Iman Topik.
Sementara ditempat terpisah Bupati Barito Utara H Nadalsyah meminta keapda seluruh pengguna jalan agar mematuhi himbauan yang disampaikan oleh pemerintah sebagai wujud peduli dan ikut serta menjaga dan memelihara fasilitas publik untuk kepentingan bersama bagi masyarakat luas.
“Khususnya jalan KM 34 ini yang juga merupakan sarana untuk mobilisasi beberapa hasil bumi warga masyarakat seperti jagung dan sayur mayur dari Desa Mampuak, Desa Jamut dan desa-desa lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikota muara teweh dan luar daerah,” ujar Bupati Barut H Nadalsyah.
Sehingga tanpa disertai dukungan dan partisipasi bersama dari seluruh warga masyarakat, pemerintah tidak akan mampu memperbaiki maupun menanggani setiap kerusakan yang terjadi dengan anggaran yang cukup banyak.
“Untuk itu sekali lagi saya meminta kepada para pengguna jalan yang membawa beban angkutan melebihi tonase agar terlebih dahulu mengatur beban yang akan diangkut, hal ini untuk menjaga kekuatan jalan. Dan disarankan juga kepada pengguna jalan agar disaat musim hujan untuk tidak melintas membawa beban angkutan berat,” tegas H Nadalsyah.(Uzi)