Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab-Barut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan peningkatan dan pemeliharaan akses jalan Lemo menuju Duhian Ramba-teoatnya pada kilometer 16 hingga Bundaran Buhut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara (Dis PUPR Kab-Barut), M Iman Topik Sabtu (20/2/2021) di Muara Teweh menandaskan, dalam rangka untuk mempercepat terbukanya akses jalan dari kota Muara Teweh menuju Palangkaraya serta akses ekonomi warga masyarakat disekitar jalur jalan yang baru dibuka, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menginstruksi kepada Dinas PUPR Barito Utara untuk melakukan penangganan dan pemeliharaan serta penguatan badan jalan Lemo-Durian Ramba-KM 16-Bundaran Buhut agar dapat fungsional.
“Dengan jalan yang lebih baik sehingga para pengguna jalan khususnya warga masyarakat yang akan menuju ke Palangkaraya bisa mengunakan jalur tersebut. Menginggat jika jalur tersebut berfungsi dengn baik maka untuk menuju ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah Palangkaraya tidak lagi melintas jalur negara lewat Kabupaten Barito Selatan Buntok,” kata Kadis PUPR M Iman Topik melalui WhatsApp (WA).
Dikatakan Topik, bila jalan tersebut berfungsi dan digunakan para pengguna jalan untuk menuju Palangkaraya para pengendara tidak lagi melintas jalur negara melalui Kabupaten Barito Selatan Buntok melainkan cukup menggunakan jalur tersebut dapat memperpendek jarak selisih 125 KM dan waktu tempuh yang diperlukan menjadi lebih pendek yaitu hanya sekitar 4-5 jam.
“Saat ini kami dari Dinas PUPR Barito Utara sedang melakukan perawatan dan perbaikan dititik simpang PT TOP KM 16 menuju Bundaran Buhut, kami juga menghimbau kepada warga masyarakat pengguna dapat turut serta berpartisipasi menjaga dan merawat jalan tersebut dengan tidak melintas membawa beban yang melampaui kapasitas badan jalan,” kata Iman Topik.
“Kita ketahui bersama bahwa pada saat cuaca sedang ektrim dan mengalami curah hujan cukup tinggi, untuk itu, hendaknya dijaga dan pelihara bersama jalan untuk kepentingan bagi semua pihak.
Menurut M Imam Topik, bahwa Bupati Barut H Nadalsyah telah menjadikan akses jalan penghubung tersebut sebagai akses untuk dimanfaarkan dan digunakan oleh masyarakat dalam rangka membuka keterisolasian daerah dan membuka akses pembangunan agar Kabupaten Barut menjadi terus berbenah diri dan berkembang maju untuk dimasa mendatang. (Uzi)