METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinkes Barut Gelar Pertemuan Koordinasi Lintas Sektoral Pendampingan Skrining

Wednesday, 16 November 2022 | 4:04 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 4

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Dinkes Kab- Barut) menggelar kegiatan pertemuan koordinasi Lintas Sektoral pendampingan Skrining atau untuk Deteksi Dini Kesehatan Jasmani bertempat di Comvention Hall Armani Hotel Muara Teweg Rabu (16/11/2022).

Kegiatan pertemuan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Barut, H Siswandoyo dan juga turut hadir narasumber dari Subdit Kementerian Kesehatan Direktorat Kesehatan Jiwa, dr Edward Idul Riyadi, Dyah Santika dan Dody Arli P, Kasi Dinkes Provinsi Kalteng Bidang P2P Yulka Susana, Sekretaris Dinkes Pariadi serta sejumlah undangan yang juga turut hadir.

“Terkait dengan kesehatan mental merupakan sama halnya dengan kesehatan fisik bagi manusia. “Dengan sehatnya mental seseorang maka aspek kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal,” tutur Kedinkes Barut, H Siswandoyo.

Disebutkannya, bahwa kesehatan mental yang baik untuk individu merupakan kondisi dimana orang tersebut terbebas dari segala jenis gangguan jiwa atau gangguan jasmani.

“Dalam diri kita untuk menghadapi masalah-masalah crusial mestinya kita mampu beradaptasi terhadap lingkungan sekitar yang mungkin terjadi sepanjang hidup yang kita jalani,” tandasnya.

Mengutif dari badan kesehatan dunia WHO, H Siswandoyo menyebut, bahwa kesehatan mental merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang didalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola stress kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan menghasilkan.

Dikatakannya, bahwa dewasa ini masalah kesehatan jiwa semakin mendapat perhatian masyarakat dunia. “Satu atau lebih gangguan jiwa dan perilaku dialami oleh 25 persen dari seluruh penduduk pada suatu masa dari perjalanan hidupnya,” jelasnya.

World Health Organization (WHO) menemukan bahwa 24 persen pasien yang berobat ke pelayanan kesehatan primer memiliki diagnosis dan tetdeteksi memiliki penyakit gangguan jiwa pada sejumlah pasen.

“Sehingga gangguan jiwa yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer diantaranya adalah depresi dan cemas, baik sebagai diagnosis terdiri maupun komorbid dengan diagnosis fisiknya yang terdeteksi oleh World Health report pada tahun 2001 lalu,” bebernya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889