Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Kesehatan kabupaten Barito Utara (Dinkes Barut) melaksanakan pertemuan dalam rangka monitoring evaluasi program imunisasi triwulan II tahun 2021 di aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu (16/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka Kadis Kesehatan H Siswandoyo, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Sampurnamurni Yati dan dihadiri 36 peserta dari 17 puskesmas se Kabupaten Barito Utara serta Kepala BPJS Cabang Muara Teweh.
Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Siswandoyo mengatakan cakupan vaksinasi COVID-19 di Barito Utara terlihat masih belum cukup maksimal, khususnya pada sasaran lansia, Barito Utara menduduki posisi 5 terendah dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.
“Berbagai upaya sudah kita lakukan seperti vaksinasi massal setiap Sabtu dan Minggu, kemudian setiap Sabtu dan yang terakhir pada saat kunjungan kerja Gubernur Kalteng dengan hasil 198 orang vaksin astra zaneca dan 157 orang vaksin sinovac total capaian 355 orang dalam satu hari kegiatan,” kata Kadis Kesehatan.
Dikatakannya, banyak ditemukan hambatan dalam pelaksanaan vasinasi COVID-19 ini antara lain distribusi vaksin yang terbatas, kebijakan-kebijakan yang berubah sewaktu-waktu dan kendala lainnya, tidak hanya terjadi dilapangan tapi juga penundaan atau penolakan sebagian masyarakat terhadap program vaksinasi COVID-19.
Dikatakan Siswandoyo, perkembangan penanganan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Barito Utara tahun 2021, disampaikan bahwa kasus terkonfirmasi 838 kasus, pasien positif dirawat RSUD 4 (empat) orang, isolasi mandiri 17 orang, pasien sembuh 792 orang, meninggal dunia 25 jiwa.
Untuk capaian vaksinasi COVID-19 untuk nakes D1 1.312 (115%) D2 1.264 (111%), layanan publik D1 8341 (87%), D2 4.803 (50%) dan lansia D1 2.453 (20%) D2 563 (4%).
Untuk alokasi distribusi vaksin pada 11 Januari 2021 sebanyak 840, 4 Februari sebantak 1.480, 3 Maret sebanyak 1.000, 17 Maret sebanyak 1.400, 26 Maret sebanyak 500, 10 Arpil sebanyak 1.200, dan tanggal 8 Mei sebanyak 8.100, 22 Mei 2021 sebanyak 600, dan 23 Mei 2021 sebanyak 270, serta tanggal 31 Mei 2021 sebanyak 2.400.
“Total vaksin sebanyak 17.790, dan jenis vaksin Sinovak dengan jenis Astra Zzaneca,” kata Kadis Kesehatan H Siswandoyo.
Sementara katanya lagi BOR kasus COVDI-19 RSUD Muara Teweh per tanggal 11 Juni 2021 sebanyak 7 dirawat (7%), kapasitas bed 103 buah. Pembangunan laboratorium PCR RSUD Muara Teweh sudah melewati tahap perencanaan dan memasuki proses pelaksanaan pemilihan penyedia.
Selain itu jelasnya kegiatan PPKM Mikro ada 103 posko PPKM-Mikro sudah dibentuk, zonasi kasus terdampak COVID-19. “Zonasi RT hijau 83 RT, zona kuning 8 RT, zona orange dan merah kosong. Dan zonasi desa/kelurahan, zona hijau 98 desa/kelurahan, zona kuning 5 desa/kelurahan, zona orange dan merah kosong. Zonasi kecamatan, zona hijau 4 kecamatan, zona kuning 4 kecamatan dan zona orange dan merah kosong.
Kemudian pembangunan laboratorium PCR RSUD Muara Teweh sudah melewati tahap perencanaan dan memasuki proses pelaksanaan pemilihan penyedia. Sedangkan untuk kegiatan PPKM Mikro ada 103 posko PPKM-Mikro sudah dibentuk, zonasi kasus terdampak COVID-19,
Lebih lanjut Siswandoyo mengatakan kegiatan pertemuan monev imunisasi (pertemuan jurim) ini merupakan wadah mengevaluasi sejauh mana hasil capaian vaksinasi COVID-19 sekaligus silaturahmi antar petugas kabupaten dan puskesmas.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan diantara kita, sehingga dapat saling bahu membahu melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kami berharap pada kegiatan ini dapat dirumuskan percepatan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga tercapai sesuai target yang telah ditentukan. Kiranya dapat dibuat kesepakatan dan rencana tindak lanjutnya setelah kegiatan ini untuk aksi percepatan vaksinasi COVID-19,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut juga Kadis Kesehatan menyapiakan ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan serta kerja keras rekan-rekan petugas vaksinator vaksinasi COVID-19 yang sudah bekerja maksimal memenuhi capain cakupan target vaksinasi COVID-19. (Uzi)