METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinkes Barut Laksanakan Kegiatan Gelar Pertemuan Persiapan Menuju Eliminasi

Wednesday, 15 June 2022 | 1:04 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 4

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Dinkes Barut) melaksanakan kegiatan pertemuan penguatan sistem pelaporan kusta dan frambusia menuju persiapan eliminasi tingkat Kabupaten Barut yang difokuskan bertempat di aula Dinas Kesehatan, Rabu (15/06/2022).

Rangkaian kegiatan pertemuan ini turut hadir, Kepala Dinas Kesehatan Barut, H Siswandoyo, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Sub Koordinator dan pejabat fungsional dilingkup Dinas Kesehatan setempat.

“Dalam penanganan kusta frambusia diperlukan upaya kesehatan yang ditujukan untuk memutus mata rantai penularan serta menghilangkan angka kesakitan dan kecatatan,” kata Kadis Kesehatan Siswandoyo saat membukan kegiatan tersebut.

Dikatakannya, untuk melakukan upaya tersebut perlu dilakukan surveilans kusta dan frambusia dengan pengamatan yang sitematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian kusta frambusia dan kondisi yang mempengaruhi terjadinta peningkatan dan penularan untuk memperoleh serta memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efesien.

Saat ini kata Siswandoyo pemerintah sedang menggalakan program eliminasi frambusia di seluruh Indonesia. Syarat ditetapkannya sebagaikabupaten/kota bebas frambusia yaitu berdasarkan hasil surveilans frambusia selama kurun waktu 6 (enam) bulan berturut-turut tidak ditemukan kasus frambusia pada kabupaten/kota yang tidak memiliki riwayat kasus frambusia.

Kemudian, jelasnya berdasarkan hasil surveilans frambusia melalui survei serologi selama kurun waktu 3 (tiga) tahun berturut-turut setelah dilakukan pengobatan pemberian obat pencegahan massal (POPM) frambusia tidak ditemukan kasus frambusia pada kabupaten/kota yang pernah memiliki riwayat kasus frambusia.

Lebih lanjut Kadinkes Barut, H Siswadoyo mengatakan dirinya berharap pada tahun 2022 ini terget program kusta dan frambusia di Barutbbisa tercapai dengan sangat baik serta masuk dalam kabupaten yang dinyatakan bebas frambusia melalui sertifikat eliminasi frambusia.

“Setiap keberhasilan untukn capaian program, tentunya akan membantu menurunkan angka kesakitan, penularan dan cacat permanen (disabilitas). Dan perlu adanya kolaborasi dengan program promosi kesehatan untuk memberikan edukasi kepada kalangan masyarakat mengenai penyakit kusta dan frambusia agar semua yang diharapkan bisa tercapai dengan mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani,” tutur Kadinkes Barut,H Siswandoyo.

Ketua pelaksana kegiatan, H Widho Asprinato menyebut, bahwa tujuan dari kegiatan pertemuan ini untuk mengevaluasi pelayanan program kusta dan frambusia di puskesmas, membantu dalam monitoring dan evaluasi pelaporan secara aplikasi online, mengumpulkan, melengkapi, memvalidasi dan melaporkan hasil pelayanan program kusta dan flambusia.

“Dan agar dapat tercapainya capaian program kusta dan frambusia serta persiapan assesment untuk sertifikasi eliminasi frambusia, dan meningkatkan pelayanan program kusta dan frambusia di kabupaten Barito Utara. Untuk peserta dalam pertemuan ini diikuti 17 peserta dari pengelola program kusta dan frambusia puskesmas se Barut,” tegasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889