METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinkes Gelar Orientasi Konseling Pemberian Makan Bayi Dan Anak

Monday, 2 November 2020 | 2:29 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 35

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara (Dinkes-Barut) melaksanakan kegiatan orientasi konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) bagi petugas puskesmas tingkat Kabupaten Barut yang dilaksanakan bertempat di aula Dinkes Barut, Senin (2/11/2020).

Dalamn rangkaian kegiatan orientasi konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) tersebut dibuka langsung olehbPlt Kepala Dinas Kesehatan Barut, H Siswandoyo yang dihadiri 17 petugas Puskesmas se Kabupaten Barut.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) H Siswandoyo menyebutkan, data hasil riskesdas tahun 2013 dan 2018 lalu menunjukan bahwa prevalensi stuntung Kabupaten Barut tetdeteksin cukup memprihatinkan pada tahun 2013 lalu prevalensi stunting mencapai angka 42 persen dan pada tahhun 2018 turun hingga 34,58 persen.

“Hal ini terbukti bahwa menunjukan 3 dari 10 anak di Kabupaten Barut mengalami stunting,pada angka terkahir stunting berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 menunjukan angka stunting turun menjadi 26,57 persen,” pungkas H Siswandoyo.

Lebih lanjut H Siswandoyo mengatakan, salah satu rekomendasi dalam Global Strategy on Infant and Child Feeding, pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak sejak lahir hingga mencapai usia 24 bulan yaitu menyusui segera dalam waktu satu jam pertama setelah bayi lahir.

Selanjutnya dengan cara menyusui secara ekslusif sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan. Mulai memberikan makanan pendamping ASI (MP ASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan dan tetap menyusui sampai anak berumur 24 bulan atau lebih.

Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan untuk mengintervensi anak dalam 1000 hari pertama kehidupannya adalah dengan pelatihan konseling PMBA bagi petugas kesehatan, kader posyandu dan lainnya sebagai promotor dan motivator kesehatan kepada masyarakat.

Hakekat dilaksakanya kegiatan ini adalah bertujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan, keterampilan dan alat bantu untuk mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makan kepada bayi dan anak serta ibu hamil secara optimal yang difokuskan pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, pemberian makanan pendamping ASI, pemberian makan pada ibu, bayi dan anak.

Untuk itu, H Siswandoyo sangat mengharapkan, dengan adanya kegiatan orientasi konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) bagi petugas puskesmas, khususnya konselor PMBA di wilayah kerja Kabupaten Barito Utara dapat mengikuti kegiatan ini dan dapat melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk dilaksanakannya kegiatan konseling PMBA.

“Konseling ini dilakukan dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting dan pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara,” tandas, Plt Kadis Kesehatan Barut,H Siswandoyo. (Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889