Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara (Barut) melaksanakan kegiatan sosialisasi keselarasan sosial program dari Kemeteriam Sosial RI dalam rangka penangan masalah konflik sosial.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 4-5 Nopember 2020 di dua desa yaitu Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang. Kedua desa ini paling dominan dari jumlah penduduk, suku dan agama.
Sementara Pit Kadisos PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial dan harmonis yang dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai diantara anggota masyarakat.
“Pada rangkaiann kegiatan keselarasan sosial ini wujudnya adalah berupa progran kegiatan fisik maupun non fisik, pelaksanaannya melibatkan unsur dari kalangan masyarakat, realisasi kegiatan fisik berupa rehab sarana ibadah, pembuatan lapangan olah raga, pembanginan jalan lingkungan desa, pembuatan tugu keserasian/keselarasan sosial dan lainnya, program non fisik seperti penyuluhan, kegiatan keagamaan,” tandas Eveready Noor, Minggu (8/11/2020).
Disebutkannya, bahwa dari kegiatan keserasian sosial tersebut terkandung adalah keseimbangan, keselarasan dan kehormanisan, kesetaraan, kesepakatan bersama.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang dilakukan sosialisasi dan dialog dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk menjaga keharmonisan dalam berkehidupan dikalangan masyarakat.
Sementara, Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen mengatakan menyambut baik kegiatan ini dan akan selalu mendukung semua kegiatan forum keserasian sosial ini dalam bentuk pembinaan dan juga pembiayaan.
Wujud terjalinnya keselarasian sosial di buat taman bunga dilingkugan lapapangan oleh raga desa. Pembuatan taman ini dana berasal dari Kementerian Sosial RI yang langsung diserahkan ke forum keserasian sosial bhineka yang ketua forumnya adalah Fahrudin. (Uzi)
