Muara Teweh,(METROKalteng.com) – Rencananya,Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Kantor yang menangani situs kebudayaan tersebut memiliki wacana akan membangun museum dalam rangka untuk menyimpan benda-benda bersejarah. Khususnya dikabupaten Barito Utara.
Kegiatan dalam rangkaian untuk mencari serta mendeteksi benda-benda bersejarah tersebut akan dilakukan pihak Disbudparpora Barut secara bertahap. Pembangunan museum tersebut rencananya akan memanfaatkan bangunan Pemkab Barut yang telah tersedia yakni bangunan bekas kantor Satpol PP Barut yang berdekatan dengan pasar.
Kepala Disbudparpora Barito Utara, H Arbaidi mengatakan tujuan pendirian museum ini disamping untuk melestarikan benda-benda bersejarah serta untuk mengetahui perjuangan masyarakat suku dayak dalam peperangan melawan tentara belanda.Sehingga untuk melestarikan sejarah tersebut yang tentunya generasi muda akan lebih mengetahui tentang sejarah yang ada dibumi Iya Mulik Bengkang Turan.
“Sesuai data yang dihimpun dan diterima Disparpora, ada beberapa peninggalan sejarah peperangan masyarat suku dayak melawan tentara belanda yang masih ada ditangan masyarakat sampai saat ini, seperti sarana dan prasarana meriam, tombak, mandau,” sebut H Arbaidi, Jumat (4/10/2019).
Dalam rangka untuk pencarian benda-benda bersejarah tentunya pihak Disparpora akan melakukan inventarisir, serta akan menyurati para pemilik dari benda-benda bersejarah tersebut. Apakah nanti pihak pemilik mau menyerahkan kepada Pemerintah Daerah atau pinjam pakai untuk mengisi ruangan yang tersedia pada museum.(Uzi)
