Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) kembali membuat gebrakan baru.
M Mastur yang merupakan Kadisnakertranskop menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) dengan Karang Taruna Barut yang dilaksanakan bertempat di Aula Disnakertranskop dan UKM, Rabu (9/6/2021) kemaren.
Adapun isi daripada nota kesepahaman tersebut adalah untuk pelaksanaan pelatihan perkoperasian dan kewirausahaan di Kabupaten Barito Utara. Disnakertranskop dan UKM bersama Karang Taruna Barut bersepakat untuk menjalin serta mengembangkan kerja sama sejak tanggal 9 Juni 2021 kemaren.
M Mastur juga memaparkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi bisa terlaksananya pelatihan perkoperasian dan kewirausahaan dengan cara sharing antara Disnakertranskop UKM dengan Karang Taruna Barut.
“Tidak perlu kwatir dengan koperasi, karena legalitasnya sangat kuat yakni Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 1 berbunyi bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan,” tukas M Mastur.
Karena pada pasal 33 ayat 1 ini akan lebih tepat jika diterapkan bagi koperasi, karena koperasi dibangun dengan azas kekeluargaan ditengah pandemi Covid-19, perkembangan koperasi di Kabupaten Barut terus meningkat dalam mengawali kegiatan, dapat terus meningkatkan sumber daya manusia, khususnya bagi warga Barut.
Untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang berkembang hari ini berbasis yakni berjualan secara online, pada hakekatnya Pemkab Barut melalui dinas terkait berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi,” ujarnya didampingi Sekdis Yulis Ashari, Kabid Koperasi dan Kepala UPT BLK.
Untuk itu dperlukan strategi dari koperasi, apalagi terkait usaha yang akan dijalani, oleh karenanya perrlu menciptakan koperasi modern dengan sistim digitalisasi koperasi dengan informasi teknologi yang saat ini tengah terjadi.
Ketua Karang Taruna Barut, Roby Cahyadi, SH, MI Kom mempetkenalkan jajaran pengurus koperasi yang baru dibentuk dan sudah berbadan hukum dan potensi Karang Taruna di Barut berpeluang cukup besar.
“Karena kami selalu ilmu menuntut ilmu pengetahuan terkait dengan cara memngembangkan koperasi,” tukasnya didampingi Sekretaris Saleh Purwanto SE, Kabid UEP Haidir Ali SE, Kabid Organisasi Rois Aulia dan Kabid Kesejahteraan Sosial Fadli Harija.(Uzi)
